Dark/Light Mode

Diduga Terkait Jet Tempur Mirage 2000-5

Dapat Pesan Ancaman, Dahnil Anzar Mau Lapor Polisi Setelah Coblosan

Selasa, 13 Februari 2024 20:52 WIB
Diduga Terkait Jet Tempur Mirage 2000-5 Dapat Pesan Ancaman, Dahnil Anzar Mau Lapor Polisi Setelah Coblosan

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku mendapat ancaman dari orang tak dikenal yang dikirimkan lewat pesan WhatsApp. Tak terima dengan ancaman itu, Dahnil berencana melaporkan ancaman tersebut ke polisi usai pencoblosan. 

Dahnil menceritakan kronologi ancaman tersebut dalam jumpa pers di media center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (13/2/2024).

Kepada wartawan, Dahnil mengatakan pesan ancaman itu masuk pada Selasa, 13 Februari 2024, pada pukul 01.37 WIB. Namun, pesan tersebut baru dibaca setelah salat Subuh. 

Baca juga : Dahnil Anzar Simanjuntak: Kita Harus Kolaborasi Buat Suatu Yang Baik

"Saya agak kaget ada pesan seperti ini, jadi tadi bunyinya seperti tadi dibacakan oleh Mas Habiburokhman," kata Dahnil saat dalam jumpa pers di media center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

Dahnil menduga pesan ancaman yang diterimanya berhubungan dengan pemberitaan kasus korupsi pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas. Sebab akhir-akhir ini, dia kerap mengklarifikasi informasi fitnah dan hoaks yang menyudutkan Prabowo.

"Terus terang ini mengganggu karena di tengah upaya kita melawan hoaks dan fitnah," ungkapnya.

Baca juga : BNPT: Petugas Pemasyarakatan Rentan Dapat Ancaman Dan Terpapar Radikalisme

 Jubir TKN Prabowo-Gibran ini mengaku menyerahkan sepenuhnya pengusutan dugaan ancaman itu kepada tim hukum TKN Prabowo-Gibran. Menurut dia, pelaku intimidatif seperti ini tidak boleh dibiarkan karena akan mengganggu proses demokratisasi.

"Jadi selanjutnya saya serahkan sepenuhnya kepada tim hukum yang diwakili oleh Bang Habiburokhman dan kawan-kawan," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengaku akan menempuh langkah hukum mengusut perihal itu. Habiburokhman mengaku telah mengantongi bukti berupa tangkapan layar yang memperlihatkan adanya ancaman tersebut. Namun, nomor pengirim pesan tersebut tidak diungkap.

Baca juga : Ganjar Tegas Larang Warga Produksi Petasan

Habiburokhman berencana membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri pada Rabu, 14 Februari 2024. "Pokoknya habis coblosan-lah (lapor ke polisi)," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.