Dark/Light Mode

Ini Kegunaan Rontgen Gigi untuk Si Kecil, Orang Tua Tak Perlu Khawatir

Selasa, 20 Februari 2024 13:07 WIB
Anak yang siap menjalani rontgen gigi. (Foto: Istimewa)
Anak yang siap menjalani rontgen gigi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para orang tua yang membawa anaknya ke dokter gigi mungkin pernah disarankan melakukan tindakan rontgen untuk si kecil. Rontgen gigi dibutuhkan oleh dokter gigi untuk membantu mendeteksi beberapa keadaan permasalahan gigi dan mulut anak.

“Radiografi gigi atau yang umum dikenal dengan istilah foto rontgen merupakan pemeriksaan penunjang yang menggunakan radiasi sinar X untuk melihat keadaan gigi dan jaringan sekitarnya yang tidak bisa dilihat oleh mata secara klinis,” terang Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, drg. Intan Farizka, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (20/2).

Diagnosis awal pada beberapa kasus seperti karies atau lubang gigi, pertumbuhan gigi permanen, infeksi atau abses pada gigi, kerusakan tulang rahang akibat trauma, fraktur pada gigi (gigi patah), dapat terlihat pada gambaran rontgen gigi. “Sehingga rontgen gigi dapat membantu dokter gigi dalam mendeteksi masalah dan melakukan rencana perawatan gigi pada anak,” imbuh Intan.

Baca juga : Ini 5 Pesan Muhammadiyah Soal Pemilu, Yang Keberatan Diminta Tak Kerahkan Massa

Terdapat beberapa jenis rontgen gigi yang umum digunakan dalam perawatan gigi anak. Antara lain rontgen periapikal dan rontgen panoramik. Rontgen periapikal digunakan untuk beberapa gigi saja, sedangkan rontgen panoramik digunakan untuk melihat seluruh gigi rahang atas dan bawah beserta jaringan pendukungnya.

Umumnya, kata Intan, permasalahan gigi anak yang paling sering adalah karies atau gigi berlubang, serta melihat perkembangan gigi permanen pengganti. Saat gigi sulung anak belum goyang pada waktu seharusnya, rontgen panoramik dibutuhkan untuk melihat keadaan gigi permanen penggantinya apakah sudah dalam tahap waktunya erupsi atau masih jauh dari gigi sulung tersebut. 

“Sedangkan rontgen periapikal dibutuhkan untuk melihat kedalaman lubang gigi dan untuk perawatan saluran akar jika lubang tersebut sudah dalam sehingga melibatkan pulpa atau syaraf gigi,” terangnya. 

Baca juga : Pengamat Sebut Ucapan Guntur Soekarnoputra Terlalu Merendahkan Jokowi

Intan melanjutkan, meskipun rontgen gigi menggunakan radiasi Sinar X yang memiliki bahaya terhadap tubuh, namun dosis radiasi gigi tergolong sangat rendah. Berdasarkan The National Council on Radiation Protection and Measurements (NCRP), prosedur radiografi harus dilakukan dengan prinsip As Low As Reasonably Achievable, yang intinya adalah segala bentuk tindakan radiografi harus dilakukan dengan asas manfaat lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan. Sehingga tindakan rontgen gigi yang akan diberikan adalah atas dasar rujukan dari dokter gigi yang merawat.

Petugas radiografi akan memakaikan baju pelindung radiasi kepada pasien dalam prosedur rontgen gigi baju untuk membatasi dosis radiasi yang diberikan. Tindakan rontgen gigi relatif nyaman dan tidak sakit sehingga dapat diterima oleh anak.

“Berdasarkan beberapa hal tersebut, maka para orang tua tidak sepatutnya khawatir jika dokter gigi merujuk untuk dilakukan tindakan rontgen gigi pada si kecil karena rontgen tersebut akan menunjang keberhasilan perawatan pada anak,” tutup Intan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.