Dark/Light Mode

Cetak Lulusan Cerdas dan Berakhlak Mulia, Unisba Lantik 1.400 Wisudawan

Senin, 4 Maret 2024 12:18 WIB
Universitas Islam Bandung (Unisba) melantik lebih dari 1.400 orang wisudawan di Aula Utama Unisba pada Sabtu-Minggu, 2 dan 3 Maret 2024. (Foto: Istimewa)
Universitas Islam Bandung (Unisba) melantik lebih dari 1.400 orang wisudawan di Aula Utama Unisba pada Sabtu-Minggu, 2 dan 3 Maret 2024. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Islam Bandung (Unisba) melantik lebih dari 1.400 orang wisudawan di Aula Utama Unisba pada Sabtu-Minggu (2 dan 3 Maret 2024).

Wisudawan terdiri dari doktor, magister, profesi dan sarjana gelombang 1 tahun akademik 2023-2024.

Rektor Unisba Prof. Edi Setiadi mengatakan, kelulusan menjadi sarjana bukan berarti berhenti mencari ilmu sebab ilmu Allah SWT sangat luas dan dalam.

Menurut Edi, satu-satunya cara bagi seorang sarjana untuk dapat menjaga dan membangun reputasi kesarjanaannya adalah dengan terus belajar.

"Teruslah belajar dan kembangkan potensi diri agar menjadi sarjana yang unggul, berdaya saing tinggi dan bermanfaat bagi umat," kata Edi dalam keterangan resminya, Senin (4/3/2024).

Edi menilai, betapa pentingnya menuntut ilmu karena tantangan global sudah menanti para sarjana.

Ia menjelaskan, zaman industri 4.0 telah menggerus kesempatan manusia untuk berkarya karena semuanya sudah digantikan robotisasi dan internet, sehingga yang diperlukan adalah keluhuran akhlak dan nilai spiritiual disertai penguasaan ilmu pengetahuan tinggi.

Edi meyakini para wisudawan tidak akan ketinggalan dan tergerus oleh kemajuan zaman.

Baca juga : Jelang Ramadan, Germany Brilliant Sanitaryware Percantik Fasilitas Wudhu Masjid

"Apalagi, kalau dibekali dengan keterampilan tambahan berupa life skill, communication skill dan pengetahuan tambahan lainnya. Ilmu dapat diperoleh dari berbagai sumber pembelajaran dan anda tidak boleh jumud untuk menerima masukan tersebut," tegasnya.

Lulusnya Unisba, kata rektor, bukanlah akhir dari perjuangan, berpikir dan berinovasi, serta peluang sudah menanti.

Untuk itu, ia berharap para lulusan mampu membuka mata dan pikiran.

"Lulusan Unisba harus mampu beradaptasi dengan perubahan bahkan menjadi trendsetter perubahan. Lulusan Unisba harus mampu berpikir dan bertindak dengan cara-cara yang extra ordinary. Dengan begitu, kewajiban berpikir dan berkreasi adalah kewajiban asasi bagi seorang muslim," tegasnya.

Edi berpesan agar para wisudawan dapat memberikan kontribusi melalui spirit 3M (mujahid, mujtahid, dan mujaddid) ketika berada di fase baru kehidupan saat berkarir dimanapun.

Lulusan Unisba harus mampu bersaing dan melalui segala aspek kehidupan karena sudah dicetak menjadi sarjana yang kompeten dan berakhlak.

"Jangan takut gagal karena sesungguhnya kegagalan ada jika berhenti berusaha sebelum sukses. Era apapun yang dihadapi serta persaingan yang ketat hadapilah dengan penuh semangat, disertai kejelian menemukan peluang," ucapnya.

"Jadilah ilmuwan yang ulama dan ulama yang ilmuwan. Jadilah ragi dalam masyarakat. Kami meyakini ditengah gelombang kemajuan ilmu pengetahuan yang melanda, anda akan tetap berdiri kokoh laksana batu karang di tengah gelombang lautan. Ingatlah akan salah satu bait syair hymne Unisba Gelaran Bukan Tujuan Tapi Qurbanmu," sambung Edi.

Baca juga : Nawawi Berusaha Keras Pulihkan Wibawa KPK

Edi juga meminta agar lulusan untuk menjaga nama baik almamater Unisba, sebab peran positif alumni akan membawa dampak yang positif bagi Unisba.

Wakil Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba Faiz Mufidi mengajak kepada para wisudawan untuk turut serta secara aktif berkiprah dalam usaha mencerdaskan putra putri bangsa, cerdas secara intelektual dan cerdas secara moral spiritual.

Unisba, kata Faiz, telah lama menempatkan berkurban lebih utama dibanding gelar yang didapat. Untuk itu, tidak boleh puas berilmu pengetahuan sendirian tapi juga harus berusaha agar orang lainbisa mendapatkan pengetahuan tersebut.

Hal itu merupakan bagian dari amar ma’ruf nahi mungkar yang diwajibkan dan sekaligus sebagai ciri orang beriman, serta tentunya akan lebih efektif diamalkan sesuai dengan metoda, prosedur, mekanisme dan sistem yang hanya dimiliki oleh orang berilmu.

"Semangat jihad, ijtihad, dan tajdid yang menjadi semboyan dan ruh perjuangan kita di kampus ini, harus dilanjutkan dimanapun berada, khususnya dalam melahirkan generasi yang lebih baik, lebih unggul dan lebih kompetitif dari pada generasi sebelumnya," jelasnya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV M. Samsuri mengapresiasi kontribusi Unisba sebagai salah satu elemen pendidikan tinggi.

Terutama yang memiliki latar belakang sejarah cukup panjang untuk membantu negara dalam mencerdaskan anak bangsa dan juga mendorong peningkatan daya saing SDM, serta melahirkan berbagai alumni yang memiliki karakter hebat di Indonesia.

"Sebagai perguruan tinggi yang memiliki sejarah pajang dan saat ini sebagai salah satu perguruan tinggi unggul, kami ingin Unisba memantapkan diri untuk menjadi perguruan tinggi yang selalu terdepan dalam ketaatan azas dan mutu," katanya.

Baca juga : Selebgram Bagus Arda Primadana Bangga Jadi Duta Wisata

Samsuri meminta Unisba memperkuat tata kelola dan sistem penjaminan mutu internal untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik, sehingga akhirnya dapat terus dipercaya masyarakat.

Ia mengatakan, bahwa penentu kesuksesan bukan IPK, melainkan kemampuan untuk mengaktualisasikan diri di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan kerja.

Samsuri menyebutkan, ada tiga senjata penting untuk menjadi orang sukses. Pertama, kemauan untuk bekerja secara cerdas dan bekerja keras. Kedua, kemampuan cepat beradaptasi dan mampu. Ketiga, akhlak mulia.

Pada wisuda kali ini, lulusan terbaik dengan IPK tertinggi diraih oleh Isty Rizky Sofia dan Ratu Tasya Alieska dari Prodi Akuntansi FEB dengan IPK 3,98.

Sedangkan lulusan tercepat adalah Nadya Putri Arini dari Fikom dalam waktu 3 tahun 2 bulan 28 hari. Selain itu lulusan termuda yaitu Stevia Zahra Rasyid Khoto dari Prodi Akuntansi FEB dalam usia 20 tahun 4 bulan 0 hari.

Pada prosesi wisuda kali ini, Unisba juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada 10 sekolah yang memiliki alumni berprestasi sebagai wisudawan tebaik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.