Dark/Light Mode

133 Warga Mengungsi Dan Sejumlah Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor Di Pemalang

Senin, 4 Maret 2024 20:20 WIB
Sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak akibat tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (3/3) sore. (Foto: BNPB)
Sejumlah rumah dan fasilitas umum rusak akibat tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (3/3) sore. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanah longsor terjadi di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (3/3) sore setelah hujan lebat dengan durasi cukup lama. Peristiwa ini menyebabkan 133 warga mengungsi ke Posko Balai Desa Tundagan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, hingga Minggu (3/3) pukul 23.13 WIB, beberapa lokasi terdampak antara lain, Desa Tundagan, Tlagasana dan Tambi di Kecamatan Watukumpul.

Kemudian Desa Mendelam di Kecamatan Belik dan Desa Plakaran di Kecamatan Moga.

Baca juga : APP-Garuda Kolaborasi Penggunaan Kemasan Ramah Lingkungan Di Penerbangan

"Sebanyak 25 kepala keluarga terdampak," kata Abdul Muhari merujuk pada laporan dari Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BNPB.

Bencana ini, lanjutnya menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Lima unit rumah alami rusak berat dan tiga unit rumah rusak sedang.

Selain itu, dua ruas jalan di Desa Tambi dan Dusun Munggang Desa Mendelem terputus akibat timbunan material longsor. Lalu 17 unit rumah dan tiga fasilitas umum terancam longsor susulan.

Baca juga : Harga Beras Mulai Turun Di Sejumlah Pasar Jakarta

"Mengingat cuaca masih sering hujan," paparnya.

Ia mengatakan, BPBD Kabupaten Pemalang telah berada di lokasi sejak kemarin untuk berkoordinasi dengan pihak terkait. 

"Melakukan pendataan, evakuasi dan memberikan bantuan permakanan, selimut, paket sandang dan juga matras," imbuh Muhari.

BNPB Imbau Kesiapsiagaan

Baca juga : Pasokan Sembako Kudu Diperkuat Dari Sekarang

Menanggapi kejadian ini, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi kejadian longsor serupa.

"Lakukan penghijauan pada lereng dengan menanam tanaman berakar dalam," saran Muhari.

Disarankan juga agar secara rutin memantau kondisi lereng jika ada rekahan at au retakan agar segera diperkuat baik dengan struktur keras (penguat lereng) maupun vegetasi seperti akar wangi (vetiver).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.