Dark/Light Mode

Harga Daging Ayam Naik Terjadi Di 250 Daerah

Waspada, Kenaikan Harga Lemahkan Daya Beli Warga

Jumat, 15 Maret 2024 07:25 WIB
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini. (Foto: Antara)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Di media sosial X, netizen mengeluhkan kenaikan harga daging ayam dan daging sapi pada bulan puasa ini. Mereka meminta Pemerintah segera turun tangan, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas tersebut.

Akun @rsyarief menyatakan, kenaikan harga daging ayam bisa menjadi berkah bagi peter­nak skala kecil.

“Kalau peternak ayam skala kecil ini suatu berkah, setahun sekali bisa merasakan harga Rp 39-40 ribu per kg. Biasanya untuk jual Rp 31-34 ribu per kg harus nangis-nangis dulu,” katanya.

Baca juga : DKI Siapkan 18 Ribu Kursi Mudik Gratis

Sedangkan akun @_anavi­dreader menilai, pernyataan Mentan soal THR bagi peternak seolah tidak memperhatikan da­ya beli masyarakat yang sedang turun akibat kenaikan komoditas pangan lainnya.

“Kesannya kenaikan harga itu bagus dan pengertian, tapi ini menggampangkan. Tolong di­mengerti, Pak Menteri, naiknya harga daging ayam dan sapi, maka daya jual beli masyarakat juga akan berkurang,” cuitnya.

Sementara, akun @Garaaa__ menilai, kenaikan harga daging ayam tak membawa dampak pada kesejahteraan peternak, karena harga pakan ayam juga naik.

Baca juga : Liga Champions, ATM Usir Si Ular Besar

“Harga pakan ayam mahal banget, bagaimana peternak mau dapat THR. Sekarang, peternak juga engap-engap,” cetusnya.

Senada, akun @bpsmgt juga mengingatkan soal kenaikan harga pakan ayam yang menjadi penyebab kenaikan harga daging ayam dan telur.

Harga daging ayam naik kare­na harga pakan naik. Begitu juga harga pakan sapi, bukan hanya daging ayam, nah dampaknya juga ke telur. Jangan berpikir, ayam dan sapi itu dilepas di padang rumput, pakan ternaknya nggak perlu modal,” tegasnya.

Baca juga : Medvedev Gasak Dimitrov

Ada juga netizen yang mendesak Satgas Pangan segera turun tangan mengusut kenaikan harga daging ayam dan daging sapi pada Ramadan ini.

“Kalau harganya naik semen­tara daya beli masyarakat nggak ikut naik, ini faktor mafia yang mainin harga. Lagipula kenaikan itu nggak menjamin peternak dapat untung,” ucap akun @cend241

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 15 Maret 2024 dengan judul Harga Daging Ayam Naik Terjadi Di 250 Daerah, Waspada, Kenaikan Harga Lemahkan Daya Beli Warga

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.