Dark/Light Mode

Ini Langkah Inovatif TNI AD Dalam Misi Kemanusiaan Papua

Jumat, 22 Maret 2024 12:10 WIB
TNI AD menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura untuk memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada prajurit. Foto: Istimewa
TNI AD menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura untuk memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada prajurit. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah mengawali langkah inovatif dan revolusioner dalam mengatasi tantangan kritis yang melanda Papua dengan menghasilkan program kemanusiaan yang menjanjikan.

Pada bulan Januari 2024 lalu, sejalan dengan visi besar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Staf Ahli Pangdam XVII Cenderawasih Kolonel Arry Sundoro meluncurkan program pengeboran air bersih di Kabupaten Wamena Jayawijaya, RTM Wamena, Jayapura, Papua.

"Bantuan pengeboran air bersih untuk minum, mandi, dan cuci ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup prajurit dan keluarganya, serta mendukung ketahanan pangan di wilayah ini," ujar Kolonel Arry dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024).

Baca juga : Layani Mudik Gratis, Pelni Kerahkan 19 Kapal

Tidak berhenti di situ, TNI AD menjalin kerja sama dengan Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura untuk memberikan pelatihan budidaya ikan lele kepada prajurit yang menghadapi masalah hukum.

Melalui penggunaan kolam terpal sebagai media budidaya, pelatihan tersebut bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang cukup bagi prajurit untuk memulai usaha budidaya ikan lele sebagai alternatif untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

"Inisiatif ini bukan semata inisiatif lokal, ini adalah bagian dari visi besar TNI AD yang dipimpin oleh Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Hal ini menunjukkan komitmen yang nyata terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya, terutama di daerah terpencil seperti Papua," terangnya.

Baca juga : Ini Saran Prof Tjandra Dalam Penanganan Tuberkulosis di Banten

Arry mengungkapkan, dalam linima sanya, program ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk memastikan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan harapan, program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi prajurit, keluarga mereka, dan masyarakat Papua pada umumnya," ucap Arry.

Kunci kesuksesan program ini adalah kolaborasi yang kuat antara TNI AD, pemerintah daerah, dan berbagai stakeholder lainnya.

Baca juga : JAMMI Puji Langkah KSAD Utamakan Dialog Selesaikan Konflik Papua

Dengan sinergi yang terjalin, Papua diharapkan dapat terus maju dan berkembang dalam aspek vital kehidupan seperti akses terhadap air bersih dan ketahanan pangan.

"Dengan demikian, misi kemanusiaan TNI AD di Papua bukan sekadar dukungan bagi para prajurit, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat Papua," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.