Dark/Light Mode

5 Jemaah Umrah RI Ditangkap Polisi Saudi, Wapres: Sudah Dibantu KJRI

Rabu, 27 Maret 2024 20:08 WIB
Wapres KH Maruf Amin minta Kemenag dan Travel Umroh edukasi calon jemaah.
Wapres KH Maruf Amin minta Kemenag dan Travel Umroh edukasi calon jemaah.

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Maruf Amin menanggapi kasus lima jemaah umrah asal Indonesia yang ditangkap polisi Arab Saudi. Wapres menyatakan bahwa pemerintah melalui Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah sudah memberikan bantuan advokasi kepada lima jemaah umrah tersebut. 

"Saya terima kasih pada KJRI yang terus memandu, membantu mereka yang menjadi (terkena kasus hukum) apa ya, sehingga tidak bisa kembali karena ada persoalan," kata Wapres, di Kota Pontianak, Rabu (27/03/2024).

Baca juga : Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024, 2 Skuad Garuda Angkat Koper

Seperti diketahui, lima jemaah umrah asal RI ditangkap polisi saat duduk-duduk di pinggir jalan usai memborong oleh-oleh pada 12 Maret lalu. Saat duduk, ada calon jemaah merokok di pinggir jalan. Kelimanya dituduh melanggar hukum yang berlaku, lalu dipenjarakan di Arab Saudi. Polisi Saudi menuduh kelima jemaah itu berjualan ilegal. 

Lebih jauh, Wapres mengingatkan pentingnya jemaah umrah memahami aturan atau hukum yang berlaku di Arab Saudi supaya tidak terjerat kasus saat beribadah di tanah suci. 

Baca juga : Prabowo-Gibran Ingin Bangun Bangsa atas Landasan yang Sudah Dibangun Jokowi

Untuk itu, Wapres pun meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Dalam hal ini, Kemenag dapat berkolaborasi dengan asosiasi penyelenggara umrah ataupun kalangan travel. 

"Karena itu, Kementerian Agama saya minta supaya mengedukasi masyarakat yang umrah melalui kerja sama asosiasi umrah atau travel," pintanya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.