Dark/Light Mode

Gandeng Pemangku Kepentingan Internet, PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital

Sabtu, 6 April 2024 04:15 WIB
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan kembali menggelar PANDI Meeting dengan membawa gagasan Indonesia Berdaulat Digital pada 16-17 Mei 2024. (Foto: Dok PANDI)
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan kembali menggelar PANDI Meeting dengan membawa gagasan Indonesia Berdaulat Digital pada 16-17 Mei 2024. (Foto: Dok PANDI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan kembali menggelar PANDI Meeting dengan membawa gagasan “Indonesia Berdaulat Digital” di hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, pada 16-17 Mei 2024.

PANDI mengundang seluruh pihak dalam industri dan tata kelola internet di Indonesia untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam gelar tahunan tersebut.

Acara Indonesia Berdaulat Digital (IBD) bertujuan untuk memajukan diskursus dan komitmen pemerintah, industri dan masyarakat Indonesia dalam memperkuat ekosistem internet Indonesia.

Baca juga : Jalankan Bisnis Pertambangan Berkelanjutan, Grup MIND ID Komit Terapkan Ekonomi Sirkular

Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.

Acara yang berlangsung selama 2 hari tersebut terdiri atas rangkaian seminar, talk show, FGD, policy meeting, dan akan ditutup dengan Rapat Umum Anggota PANDI pada 18 Mei 2024.

Perhatian PANDI terhadap kedaulatan di wilayah digital Indonesia tersebut, disambut baik oleh para pemangku kepentingan internet Indonesia yang berasal dari kalangan pemerintahan, bisnis, akademisi maupun perwakilan masyarakat.

Baca juga : Atta Ul Karim Bentuk Perkumpulan Pererat Hubungan Indonesia dan Pakistan

Sejumlah tokoh dan perwakilan dari Huawei, CBQA, Metrodata, APTIKNAS, DCI, Telkom Sigma, Telkomsel, Telkom, ASPILUKI, FTII, dan lainnya turut hadir dalam peluncuran “Indonesia Berdaulat Digital” dan Buka Puasa bersama di Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak dalam paparan pengantarnya menekankan pentingnya kerja sama antar instansi dan institusi untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia.

“PANDI sebagai Registri Nama Domain .id sangat memiliki perhatian terhadap upaya mewujudkan kedaulatan Indonesia, misalnya dalam konteks penatakelolaan .id sebagai demarkasi wilayah Indonesia di internet," ujarnya.

Baca juga : Jaga Keberlanjutan Cofiring, PLN Indonesia Power Bangun Ekosistem Biomassa

Menurutnya, beberapa negara lain seperti Belanda, Australia dan Malaysia memberikan dukungan penuh kepada Nama Domain berkode negara masing-masing sehingga warga negaranya lebih terlindungi daripada menggunakan Nama Domain lain.

John juga mengingatkan bahwa pembangunan identitas digital yang andal juga sangat krusial bagi Indonesia yang berdaulat secara digital.

"PANDI juga tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait," pungkas John.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.