Dark/Light Mode

Jokowi-Prabowo & PM-Wakil PM Singapura Bersua: Pelibatan Pemimpin Masa Depan

Senin, 29 April 2024 15:53 WIB
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saat bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan Deputi PM Lawrence Wong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4). (Foto : ist)
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto saat bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan Deputi PM Lawrence Wong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4). (Foto : ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Analis sosial-politik Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Musfi Romdoni mengapresiasi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4).

Menariknya lagi, dalam pertemuan tersebut Jokowi melibatkan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto.

Sementara Lee turut didampingi oleh Deputi PM Lawrence Wong, sosok yang akan menggantikan Lee sebagai PM Singapura yang baru pada 15 Mei mendatang.

Baca juga : Prabowo Happy NU Bakal Mendukung Pemerintah Ke Depan

Musfi menilai pertemuan tersebut adalah simbol politik yang sangat menarik lantaran Jokowi dan Lee sama-sama didampingi oleh penerusnya. 

“Pertemuan ini bisa jadi simbol bahwa kedua pemimpin masa depan telah dilibatkan untuk membangun kesepahaman lebih awal dan siap memperkuat kerja sama yang sudah berjalan,” kata Musfi kepada wartawan, Senin (29/4) siang.

Musfi melanjutkan, hubungan Indonesia dengan Singapura sangatlah penting. Selain merupakan negara tetangga, Singapura adalah negara dengan investasi terbesar di Indonesia.

Baca juga : Prabowo Kritik Ketidakadilan Negara Barat Terkait Palestina Dan Ukraina

Pada 2023 misalnya, besar investasi Singapura mencapai US$ 15,4 miliar, dua kali lipat dari investasi Tiongkok di peringkat kedua yang hanya US$ 7,4 miliar.

Di sisi lain, Prabowo yang memiliki latar belakang militer dan mengerti mengenai geopolitik, khususnya kedaulatan, Musfi yakin Prabowo akan memberikan perhatian pada beberapa isu kedaulatan dengan Singapura.

“Misalnya soal isu pengelolaan ruang udara atau FIR (flight information region) dan pemanfaatan fasilitas latihan militer,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.