Dark/Light Mode

Istana Tanggapi Jokowi Tak Diundang Ke Rakernas PDIP

Presiden Bilang Terima Kasih

Sabtu, 18 Mei 2024 08:27 WIB
Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana. (Foto: Antara)
Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana menanggapi keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang tidak mengundang Presiden Jokowi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-5, akhir Mei ini.

Ari mengatakan, Jokowi tetap menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundangnya. "Diundang atau tidak, Presiden selalu hormati," kata Ari, kepada wartawan, Jumat (17/5/2024). 

Jokowi, lanjut Ari, juga menyampaikan terima kasih atas keputusan PDIP tersebut. Namun, Ari enggan menjawab apakah situasi ini akan berujung pada reshuffle kabinet terhadap menteri dari PDIP.

Untuk diketahui, sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat memastikan, partainya tidak akan mengundang Jokowi dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. Alasannya, karena keduanya sudah sibuk dengan urusan negara. Untuk itu, Rakernas PDIP nanti hanya akan dihadiri kader internal. 

Baca juga : Jokowi Terbang Ke Sultra, Resmikan Bendungan Dan Jalan Daerah

"Yang jelas, Presiden dan Wakil Presiden tidak diundang. Kenapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri," sebut Djarot sat konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, Rakernas PDIP ini merupakan agenda internal partai. Sehingga tidak mengundang pihak luar. "Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP," sambungnya. 

Tenaga Ahli Utama Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengaminkan ucapan Djarot. Kata Ngabalin, agenda Jokowi sudah terencana. Jumlahnya, tidak sedikit.  

"Ya, namanya juga Presiden jadwalnya begitu padat, kalau ada yang menyinggung Presiden menyibukkan diri, namanya Presiden, seabrek-abrek jadwalnya," ucap Ngabalin, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Baca juga : Banteng Medan Minta Maaf

Dia meminta, tidak ada yang membuat gaduh di tengah suasana landai seperti sekarang ini. "Iya jangan menyebar berita bohong lagi. Situasinya sudah tenang. Ada Presiden baru," pinta Ngabalin.

PAN ikut merespon sikap PDIP yang tidak mengundang Jokowi. Menurut Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, wajar jika Presiden tidak diundang. Sebab, Rakernas PDIP kali ini cuma mengundang kader internal. 

"Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin tidak diundang, ya karena acara tersebut bersifat internal dan membicarakan persoalan strategis partai," ujar Viva. 

Yoga beranggapan, bukan kabar mengejutkan jika Jokowi tidak diundang Rakernas PDIP. "Sesuatu hal yang biasa saja jika acara internal partai tidak mengundang tamu eksternal, tetapi hanya mengundang kader partai saja," tandas dia. 

Baca juga : Di Musrenbangnas, Jokowi Sentil Kepala Daerah Yang Tak Sinkron Dengan Pusat

Sementara, Direktur Eksekutif Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oky Nugroho mengatakan, sikap Jokowi sudah sangat tepat. Jokowi memperlihatkan masih menghormati PDIP.

"Sikap Istana merupakan cermin dari prinsip menghormati berbagai pihak dengan mengambil sisi positifnya," kata Dimas kepada Rakyat Merdeka

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.