Dark/Light Mode

Minta Yang Tidak Dukung Jangan Ganggu

Prabowo Mau Oposisi Yang Nggak Asbun

Sabtu, 18 Mei 2024 08:30 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri Qa­tar Economic Forum di Doha, Rabu (15/4/2024). (Foto: Facebook Prabowo)
Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri Qa­tar Economic Forum di Doha, Rabu (15/4/2024). (Foto: Facebook Prabowo)

 Sebelumnya 
"Oposisi yang konstruktif lebih tepat dibanding istilah baru oposisi rasa sahabat," terang Founder Treas Constituendum Institute itu.

Artinya, tegas Juanda, kritikan tidak asal bunyi. Sehingga berpotensi meng­ganggu kinerja Pemerintah. "Benar dianggap tidak benar. Jika salah juga tetap salah. Pola atau sikap oposisi begini tidak bagus," harap Juanda.

Namun, politisi PDIP Aryo Seno Bagaskoro menyebut pernyataan Prabowo tidak seperti yang biasa disampaikan negarawan di negara demokrasi, alias anomali. "Terlepas dari sikap final partai-partai politik pasca Pemilu apakah memutuskan ber­gabung atau tidak dengan pemerintah­an, pernyataan dengan tone semacam ini adalah hal yang cukup anomali di negara demokrasi," ucap Seno.

Baca juga : Pekan Depan Presiden Tengok Korban Galodo

Padahal, ditegaskan Seno, kritik di negara demokrasi diatur dalam konstitusi. Check and balance juga diperlukan untuk mengontrol jalannya kekuasaan.

"Kritik, protes, bahkan unjuk rasa sekalipun misalnya adalah mekanisme yang diijinkan, dan perlu dalam de­mokrasi. Apakah hal-hal tersebut di atas dianggap mengganggu juga?" sindir Seno.

Dia meminta kepada pemerintahan mendatang untuk tidak membatasi ruang demokrasi yang diatur konsti­tusi. Sebab, kata dia, seringkali logika pemerintah dengan rakyat itu berbeda.

Baca juga : Anak Buah Nadiem Di-bully

"Jika perbedaan itu dipersepsikan juga sebagai gangguan, tentu ini akan jadi persoalan tersendiri," pungkas dia.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mar­dani Ali Sera setuju dengan Prabowo agar tak mengganggu pemerintah jika tidak mau diajak kerja sama. Mardani menyebut pemerintah cukup dikontrol.

"Bagus, pemerintah jangan di­ganggu. Kontrol saja," kata Mardani.

Baca juga : PM Baru Singapura Dipuji Netizen +62

Mardani menilai fungsi kontrol terhadap pemerintah perlu diperkuat. Dia pun membanggakan posisi PKS yang selama 10 tahun menjadi oposisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"PKS selama 10 tahun pemerintahan Jokowi selalu istiqomah jadi oposisi yang kritis tapi konstruktif," ucapnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 18 Mei 2024 dengan judul Minta Yang Tidak Dukung Jangan Ganggu, Prabowo Mau Oposisi Yang Nggak Asbun

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.