Dark/Light Mode

Jokowi: Perencanaan Kota Harus Matang, Cegah Pengangguran Dan Gelandangan

Selasa, 4 Juni 2024 11:58 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara Rakernas Apeksi, di Balikpapan, Kalimantan Timur Selasa (4/6/2024). (Foto: YT/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara Rakernas Apeksi, di Balikpapan, Kalimantan Timur Selasa (4/6/2024). (Foto: YT/Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan pentingnya setiap kota di Indonesia memiliki rencana besar yang terkonsep dengan baik. Hal ini disampaikan dalam acara pembukaan Rakernas ke-17 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). 

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan setiap kota harus menonjolkan keunggulan masing-masing untuk menciptakan karakter kota yang unik dan menghindari anggaran yang tidak jelas prioritasnya.

"Dengan memiliki rencana kota yang detail, kita dapat menghindari masalah yang dihadapi oleh banyak kota di Eropa dan Amerika, seperti pengangguran tinggi dan jumlah tunawisma yang banyak. 

Baca juga : Indonesia Harus Kuatkan Perkawanan & Pertahanan

"Kota-kota di Indonesia harus nyaman dihuni dan menarik bagi pengunjung," cetus Jokowi. 

Mantan Walikota Solo itu lalu menyampaikan kekhawatirannya terkait kemacetan yang mulai terjadi di berbagai kota besar seperti Balikpapan, Surabaya, Bandung, dan Medan. Karena itu, Jokowi menekankan pentingnya transportasi massal yang efektif, seperti MRT dan LRT, meskipun biayanya sangat mahal. Alternatif lain yang lebih murah seperti Autonomous Rapid Transit (ART) juga disebut sebagai solusi yang layak dipertimbangkan.

"Kota masa depan harus ramah pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, anak-anak, dan perempuan. Kota harus hijau, pintar, dan ramah lingkungan," ungkapnya.  

Baca juga : Presiden Jokowi: Pak Dirut PLN Sanggupi Terangi Muratara

Terakhir, Jokowi mengingatkan pada tahun 2045, 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan. Karena itu, kota-kota harus siap menghadapi tantangan ini dengan perencanaan yang matang dan investasi pada transportasi umum serta infrastruktur hijau. Ia memuji kota Balikpapan dan Surabaya yang sudah memperlihatkan usaha ke arah ini.

Jokowi menutup pidatonya dengan meresmikan pembukaan Rakernas Apeksi ke-17 tahun 2024. Rakernas ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Investasi, Panglima TNI, Gubernur Kalimantan Timur, Walikota Balikpapan, dan Ketua Dewan Pengurus Apeksi beserta seluruh walikota yang hadir. 

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi meresmikan beberapa proyek penting, antara lain jalan tol Balikpapan-Samarinda seksi 2, 3, dan 4, serta Pengolahan dan Pemrosesan Akhir (PPA) Sampah Manggar. Presiden berharap proyek-proyek ini akan meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan warga Balikpapan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.