Dark/Light Mode

Pelaku Bom Bundir Medan Parodikan Liputan Banjir di YouTube

Kamis, 14 November 2019 09:54 WIB
Tangkapan layar video YouTube RMN, yang memparodikan banjir di wilayah tempat tinggalnya, Medan, Sumatera Utara
Tangkapan layar video YouTube RMN, yang memparodikan banjir di wilayah tempat tinggalnya, Medan, Sumatera Utara

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku bom bunuh diri (bundir) di Polrestabes Medan, Sumatera Utara yang berinisial RMN, ternyata punya akun YouTube.

Dari pantauan RMco.id pada Kamis (14/11), sejak aktif di YouTube pada 9 April 2011, RMN tercatat memiliki 752 subscribers alias pengikut.

Baca juga : Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan, 5 Polisi dan 1 Sipil Luka Ringan

Ada dua video yang di-upload-nya. Salah satunya, video yang diposting di kategori News & Politics. Video tersebut berisi konten parodi liputan banjir yang terjadi di wilayah rumahnya, di Jalan Jangka Medan pada 2 Maret 2013.

Video yang dibuat oleh RMN dan teman-temannya itu menyindir pemerintahan Jokowi-Ahok, saat memimpin Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga : Angkasa Pura I Tingkatkan Keamanan Bandara

Video yang diberi judul "Jokowi datangi korban BANJIR di Medan ( JANGKA ) itu, dibuat dengan melibatkan sejumlah warga korban banjir. Ada yang berperan sebagai Jokowi. Ada juga yang berperan sebagai reporter TV, dengan mikrofon seperti gayung dari kaleng.

Dalam video yang sudah ditonton 64 ribu orang, RMN menuliskan keterangan yang berisi nama-nama tim kreatif yang terlibat dalam pembuatan video tersebut, nomor HP, dan alamat blog. Namun, blog tersebut kini sudah tidak dapat diakses.

Baca juga : AP II Perketat Keamanan di 19 Bandara

Sisi lain yang tampak dari akun YouTube-nya, RMN juga suka musik. Dalam daftar playlist-nya, ada sejumlah video musik, yang antara lain memuat lagu-lagu Iwan Fals, Stings, Exist, Ungu, dan pemain gitar fingerstyle terkenal asal Korea Sungha Jung. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.