Dark/Light Mode

Persiapan Pengoperasian Ro-Ro Dumai-Malaka, Kemenhub-Bahagian Maritim Malaysia Gelar Pertemuan

Jumat, 15 November 2019 15:22 WIB
Pertemuan The 1st Sub-Committee of Ro-Ro Dumai-Malaka Task Force Meeting, antara  Kemenhub dan otoritas Malaysia, di Dumai, Kamis (14/11). (Foto: Dok. Ditjen Hubla)
Pertemuan The 1st Sub-Committee of Ro-Ro Dumai-Malaka Task Force Meeting, antara Kemenhub dan otoritas Malaysia, di Dumai, Kamis (14/11). (Foto: Dok. Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan persiapan untuk pengoperasian kapal Roll On-Roll Off (Ro-Ro) rute Dumai (Indonesia)-Malaka (Malaysia). Berkaitan dengan itu, Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub menyelenggarakan pertemuan "The 1st Sub-Committee of Ro-Ro Dumai-Malaka Task Force Meeting", di Dumai, Kamis (14/11).

Pertemuan dihadiri stakeholders di bidang pelayaran Indonesia dan Malaysia. Masing-masing diwakili instansi pemerintah yang menangani Transportasi Laut, Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, Kepolisian,  Pemerintah Daerah, Otoritas Pelabuhan, dan para Operator Kapal dari kedua negara. Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Wisnu Handoko. Sedangkan Delegasi Malaysia dipimpin Timbalan Setiausaha Bahagian Maritim, Siva Sangar Krishnan.

Baca juga : Serapan Anggaran Kemenhub Sudah 69,3 Persen

Menurut Capt. Wisnu, kedua negara sangat menyadari pentingnya konektivitas yang terintegrasi secara baik dan memandang perlunya kerja sama secara sinergi dalam membangun. Tidak hanya dalam Masyarakat ASEAN atau kerangka kerja BIMP EAGA dan IMT GT, tetapi juga kerja sama bilateral kedua negara sebagai bagian dari dunia global.

“Pertemuan "The 1st Sub-Committee of Ro-Ro Dumai - Malaka Task Force Meeting" ini, merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya  pada 4 April 2019 di Putrajaya, Malaysia. Dimana pada pertemuan tersebut Indonesia dan Malaysia telah sepakat untuk membentuk Sub Komite untuk membahas operasi transportasi  laut dalam mendukung implementasi pengoperasian kapal Ferry Ro-Ro Dumai-Malaka serta menunjuk  Divisi Maritim MOT, Malaysia  sebagai Sekretariat Sub Komite dan untuk menyusun TOR serta memantau kemajuan pertemuan Sub Komite tersebut," kata Capt. Wisnu dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (15/11).

Baca juga : Tingkatkan Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut, Kemenhub Gelar Forum Puskodalnas

Dia menerangkan, di pertemuan kali ini pembahasan difokuskan pada masalah pengaturan dari sisi darat  seperti masalah regulasi, spesifikasi dan jenis kendaraan, standar pengemudi, prosedur operasi, perizinan, pergerakan area kendaraan pribadi dan komersial serta penanganan pelayanan penumpang. "Rencananya kapal Ro-Ro Dumai-Malaka ini akan dilayani dari Pelabuhan Sri Junjungan Dumai menuju Pelabuhan Tanjung Bruas, Malaka, pp. Masing-masing pihak akan segera menyiapkan SOP masing-masing. Dari sisi infrastruktur Pelabuhan Sri Junjungan saat ini sudah siap untuk melaksanakan pelayanan Kapal Ro-Ro Dumai - Malaka dan ke depan hanya perlu penambahan infrastruktur pendukung lainnya seperti perpanjangan dermaga dan penambahan mooring buoy,” kata Capt. Wisnu.

Siva Sangar Krishnan juga mengatakan, kesiapan Pelabuhan Tanjung Bruas Malaka untuk pelaksanaan  pelayaran Kapal Ro-Ro Malaka-Dumai sudah mencapai sekitar 75 persen. Piahknya juga akan menambah infrastruktur pendukung lainnya. [USU

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.