Dark/Light Mode

Moeldoko Yakin KPK Segera Tangkap Harun Masiku

Kamis, 20 Juni 2024 15:04 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: KSP)
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko punya keyakinan, Harun Masiku yang sudah lama buron bisa segera ditangkap KPK. Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat ditanya soal pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK, di Istana Kepresidenan, Kamis (20/6/2024). 

Moeldoko mengatakan, KPK terus melakukan upaya mengerjakan dan penangkapan Harun Masiku. "Mestinya. Mestinya bisa (menangkap Masiku)," ujar Moeldoko. 

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga menegaskan pemeriksaan Hasto oleh KPK tidak ada kaitannya dengan tindakannya yang vokal mengkritik Istana belakangan ini. Moeldoko meyakini lembaga antikorupsi itu memiliki pertimbangan hukum untuk memanggil dan memeriksa Hasto.

Baca juga : Pilkada Jakarta Jangan Dibalik

"Kalau saya melihatnya bukan itu. Saya melihatnya bukan di situ. Ada pertimbangan-pertimbangan hukum lain mungkin menjadi pertimbangan KPK," kata Moeldoko. 

Harun Masiku menghilang sejak ditetapkan KPK sebagai tersangka suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR pada Januari 2020. Hingga kini upaya pencariannya terus dilakukan, bahkan KPK memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO).

Setelah lima tahun lebih berusaha mencari keberadaannya, penyidik mulai mendeteksi lokasi persembunyian Harun Masiku yang diduga menyuap bekas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Baca juga : Menko PMK: Sebagai Lembaga Pendidikan, Pesantren Harus Berdayakan Masyarakat

“Saya pikir (keberadaannya) sudah diketahui penyidik,” beber Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).

Alex menyampaikan, keberadaan Harun Masiku berhasil diketahui karena selama ini penyidik terus berusaha mencarinya lewat pemeriksaan saksi-saksi. Ia pun berharap, dalam 7 hari ke depan yang bersangkutan dapat ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

“Mudah-mudahan saja dalam satu minggu tertangkap. Mudah-mudahan,” harapnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.