Dark/Light Mode

Bilang di Pengadilan Akan Dibunuh Wiranto Cs

Kivlan Bikin Heboh Lagi

Rabu, 15 Januari 2020 13:08 WIB
Kivlan Zen seusai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (14/1). (Foto: Mohamad Qori/RM)
Kivlan Zen seusai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (14/1). (Foto: Mohamad Qori/RM)

 Sebelumnya 
Kivlan  menepis  semua  dakwaan jaksa  itu.  Menurutnya,  dakwaan  itu  tidak  lengkap  dan  cermat.  Ia  pun  merasa dikriminalisasi.  Kivlan  menganggap, dakwaan terhadapnya hanya berasal dari keterangan  terdakwa  Helmi  Kurniawan alias  Iwan  dan  mengabaikan  keterangan saksi  lain.

Sementara,  keterangan  Iwan disebutnya  selalu  berubah  saat  dikonfrontasi  dengan Habil Marati  ketika menjalani penyidikan. 

Baca juga : Kunjungi Pengungsian, Bamsoet Hibur Anak-Anak Korban Banjir

Nah, yang menghebohkan,  Kivlan menyeret-nyeret  nama  Wiranto.  Kata dia, Wiranto,  berniat  membunuhnya.  Kivlan mendengar kabar itu  dari Helmi  Kurniawan,  terdakwa  penguasaan senjata api sekaligus orang suruhan Kivlan. 

“Pada Desember 2018, Iwan menyampaikan  bahwa  saya  menjadi  target operasi  untuk  dibunuh  oleh  Wiranto, Luhut  Panjaitan,  Budi  Gunawan,  Goris Mere  dengan  esekutornya  tiga orang dari  Densus  88,”  kata  Kivlan,  sambil batuk-batuk.

Baca juga : PSSI Bantu Biaya Pendidikan untuk Jasmin Sefia

“Menurut  Iwan, satu orang Densus 88 yang membunuh  pengawal Prabowo sudah ia  bunuh di pemakaman Depok. Kemudian  Iwan  memberi pengawalan kepada terdakwa tanpa  diminta oleh terdakwa,” tambah Kivlan.

Di tengah  persidangan, Kivlan batuk tambah sering. Padahal  nota  pembelaan yang dibacanya  baru  16  halaman.  Masih  tersisa  6  halaman.  Tak  sanggup melanjutkan,  Kivlan  lalu  minta  sidang dihentikan.  Hakim  memutuskan lembar eksepsi  dilanjutkan hari ini. Sebelum meninggalkan pengadilan,  Kivlan  minta doa agar kesehatannya cepat pulih.

Baca juga : Sinergi BUMN Ringankan Derita Korban Banjir Lebak

Pernyataan  Kivlan  ini  dibantah  pihak  BIN.  “Tidak  benar  tuduhan  Kivlan Zen  bahwa  Kepala  BIN  Budi  Gunawan  bersama  sejumlah  nama,  seperti Wiranto,  Luhut,  maupun  Gories Mere, ingin membunuh Kivlan Zen sebagaimana  eksepsi  yang  disebutkan oleh Kivlan  di  persidangan,”  kata  Jubir  BIN, Wawan Purwanto, kemarin. 

Wawan pun mengimbau Kivlan untuk menjauhi  cara-cara  di  luar  jalur  hukum dalam  menyelesaikan  masalah.  “Kita jauhi  cara-cara  ekstra yudisial  di  luar koridor  hukum  dalam  penyelesaian masalah. Persidangannya pun dilakukan secara  terbuka untuk umum dan tidak ada yang ditutup-tutupi,  semua  berlangsung secara fair,” ujarnya. [BCG]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.