Dark/Light Mode

WNI yang Diobservasi di Natuna Diperiksa Kesehatan 2 Kali Sehari

Senin, 3 Februari 2020 14:33 WIB
Para WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, saat tiba di Batam, Minggu (2/2). (Foto: Antara)
Para WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, saat tiba di Batam, Minggu (2/2). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, dan sedang menjalani observasi di Natuna melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak dua kali sehari. Pemeriksaan ini sesuai standar kesehatan dunia.        

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anung Sugihantono, mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Minggu malam dan pagi hari ini, seluruh WNI dinyatakan sehat. "Sampai tadi malam jam 23.00 dilaporkan semua dalam keadaan baik. Hari ini sedang dilakukan proses pengukuran suhu setelah mereka melakukan olahraga dan sarapan," kata Anung, di Kemenkes, Jakarta, Senin (3/2) seperti dikutip antaranews.        

Baca juga : Empat Sudah Betah di China, Tiga Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan

Sebanyak 238 WNI yang dilakukan evakuasi dari Wuhan ditempatkan di hangar yang sudah disiapkan dengan modifikasi tertentu. Mereka ditempatkan di 10 tenda dan tujuh kamar secara terpisah. Laki-laki dan perempuan dipisahkan.        

Ada pun sebanyak 27 anggota tim penjemput lainnya di luar tenaga kesehatan yaitu lima anggota tim advance dari Kemenlu dan 15 kru Batik Air ditempatkan terpisah. Tidak di dalam satu kompleks hanggar. Namun, semuanya tetap di dalam ring satu wilayah observasi yang aksesnya dibatasi dari lingkungan luar.        

Baca juga : WNI Yang Dievakuasi Bebas Corona, Menko PMK Minta Masyarakat Natuna Tak Khawatir

Pemerintah juga memberikan perhatian terhadap tiga orang WNI yang gagal pulang dikarenakan tidak lolos skrining kesehatan di China. "Pemerintah sudah melakukan pendataan terhadap tiga orang saudara kita yang tidak bisa ikut pulang. Karena dua batuk pilek, satu demam. Waktu berangkat kan masih bersamaan dengan rekan-rekan yang jumlahnya 238 itu, kita lebih waspada," kata Anung.        

Untuk para WNI di Natuna, Pemerintah sudah menyiapkan agenda kegiatan harian. Mulai dari olahraga, beberapa kegiatan kesenian, dan juga dukungan pelayanan lain selama 14 hari masa observasi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.