Dark/Light Mode

Tegas dan Tepat Tunjuk Petinggi BUMN, Erick Dapat Rapor Hijau untuk 100 Hari Kerja

Kamis, 6 Februari 2020 18:45 WIB
Erick Thohir (Foto: Patra Rizky Syahputra/RM)
Erick Thohir (Foto: Patra Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja 100 hari pertama Menteri BUMN Erick Thohir mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Berli Martawardaya. Dia memberikan rapor hijau untuk Erick.

"Langkah-langkah Pak ET (Erick Thohir) dalam 100 harinya perlu diapresiasi," ujar Berli, di Jakarta, Kamis (6/2). 

Baca juga : Tinjau Posko Banjir Tangerang, Erick Pastikan Bantuan Tersalurkan ke Seluruh Korban

Berli menilai Erick telah melakukan sejumlah langkah tepat. Di antaranya, mengangkat dua dirut BUMN berprestasi sebagai wakil menteri (wamen). Keduanya adalah Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo. "Dia (Erick) juga merestrukturisasi Kementrian BUMN sehingga lebih ramping dan sigap, dan mendisplinkan serta menguatkan BUMN," imbuhnya. 

Selain itu, Berli melihat pendiri Mahaka Group itu berani melakukan berbagai gebrakan. Contoh nyatanya, menindak tegas mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Ari Askhara, yang melakukan abuse of power dengan menyelundupkan suku cadang sepeda motor Harley Davidson dana sepeda Brompton dalam pesawat maskapai nasional Indonesia itu. "Pak ET ambil tindakan tegas, langsung dicopot," tutur Berli. 

Baca juga : Ketua KPK Terpilih Komjen Pol. Firli Bahuri Dapat Penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama dari Kapolri

Gebrakan lainnya dari Erick adalah menempatkan orang-orang yang kompeten dan memiliki reputasi tinggi di pos-pos pejabat BUMN. Di antaranya eks Menkeu Chatib Basri yang ditunjuk menjadi Wakil Komisaris Utama (Wakomut) Bank Mandiri. Kemudian, eks Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah yang diplot menjadi Komut BTN. Dan tentu saja, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang ditempatkan sebagai Komut PT Pertamina. Masih ada sejumlah nama yang dianggap layak menempati pos-pos strategis di BUMN. 

Menurut Berli, BUMN memang butuh sosok-sosok seperti itu untuk maju. "Mereka ditunjuk untuk kawal direksi, serta secara umum perkuat komisaris sebagai wakil pemerintah," bebernya. 

Baca juga : Tak Ada Kejelasan Terbang, Ratusan Penumpang Sriwijaya Telantar di Soetta

Sebagai akademisi dan pengamat, Berli berharap Erick akan meneruskan langkah-langkah perbaikan BUMN yang sudah dijalankan. Ada beberapa tantangan di depan mata yang dinantikan masyarakat diselesaikan Erick. Yakni, masalah-masalah di PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri. "Masyarakat berharap Pak ET tidak ragu-ragu bongkar masalah dan oknum-oknum yang mainkan serta rugikan BUMN serta masyarakat," harap Berli. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.