Dark/Light Mode

Memaafkan Tapi Tak Cabut Laporan, Risma Setengah Hati

Sabtu, 8 Februari 2020 08:07 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: ist)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Surabaya, Tri Risma­harini telah memaafkan Zikria Dzatil (43), tersangka ujaran kebencian (hate speech) terhadap dirinya di Facebook. Tapi, proses hukum te­tap berjalan karena Risma belum mencabut laporannya. Risma pun dituding masih setengah hati.

Permohonan maaf itu telah dila­yangkan Zikria, tidak hanya lewat lisan. Tapi juga tulisan. Risma juga sudah membaca surat yang ditulis tangan tersebut. Ia menerima permintaan permohonan maaf itu melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.

Kepada media, Risma mengaku telah memaafkan Zikria. Risma merasa, warga Bogor tersebut juga merupakan manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. “Dia sudah minta maaf, maka saya wajib memberikan maaf itu. Karena Tuhan pun memberikan maaf bagi umat­-Nya yang salah,” kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2).

Baca juga : Kemendagri Apresiasi Pemkab Natuna Cabut Edaran Libur Sekolah

Terkait laporan ke Polisi, Risma me­nyerahkan sepenuhnya ke pihak kepo­lisian. Ia juga belum menyampaikan keinginannya untuk mencabut laporan itu. laporan tersebut, kata Risma dilayang­kan atas nama pribadi. Alasannya, ia tidak terima dihina dan direndahkan dengan sebutan hewan.

“Karena kalau saya kodok berarti orang tua saya kodok. Saya tidak pengin orang tua saya direndahkan. Yang kedua juga ada desakan warga Surabaya,’’ ungkapnya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengomentari, pemberian maaf Risma. Menurutnya, hal itu tidak lantas menghentikan proses hukum, jika laporannya belum dicabut.

Baca juga : Kalahkan Thiem, Djokovic Sabet Gelar Australia Open 2020

Bekas juru bicara Gusdur, Adhie Massardi lewat akun Twitternya @AdhieMassardi ikut angkat bicara soal ini. Ia meyakini, kasus tersebut akan semakin seru, jika netizen asal Bogor itu tidak dibebaskan.

Senator Fahira Idris sempat salah sangka kepada sikap Risma. Dia pi­kir, selain dimaafkan, Risma juga punya keinginan untuk membebaskan tersangka. “Ternyata Proses Hukum Pemilik Akun Penghina Risma Tetap Dilanjutkan Meski Dimaafkan.. Kirain dimaafkan dan dibebaskan..,” tulisnya di akun @fahiraidris.

“CABUT LAPORAN DONG KlO MEMANG NIAT MEMAAFKAN! Gak kasian beliau punya anak balita yg ditinggalkan di rumah?,” berondong akun @BerisikEmak. “Gue ga tega’y beliau punya anak yang masih berusia 2 tahun. Tolong Bu Risma, maafkan Bu Zikria. Ibu ga akan rugi memaafkan seseorang yang sudah meminta maaf & menyesali perbuatannya. Kasian anaknya Bu Zikria dirumah,” pinta @hoperyn.

Baca juga : Kereta Api Jadi Alat Transportasi Yang Diminati Saat Nataru

Namun, akun @Dsr80274921 menilai kasus penghinaan Risma tidak cukup dengan permintaan maaf. “Tidak bisa membedakan mana kritik mana hinaan. Ya begitulah udah keciduk minta maaf dimaafkan dong sama bu risma Tapi kan negara ini ada uud­nya gak sembarangan toh,” kicaunya. [SAR] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.