Dark/Light Mode

Soal Investasi China Di Morowali

Hanif Bikin Tamsil Roti Di Meja Makan

Senin, 28 Januari 2019 10:34 WIB
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri (Foto: doc.Wikipedia)
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri (Foto: doc.Wikipedia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri punya tamsil khusus saat mengomentari ribut-ribut soal investasi China dan tenaga kerja China di Morowali, Sulawesi Tengah. kosong, gak ada apa-apa. Lalu datang investor China bawa 28 ribu roti. Dari 28 ribu roti itu, 3 ribu roti diambil dan dimakan orang China. 25 ribu roti lainnya diambil dan dimakan orang Indonesia.

Apakah bisa dikatakan orang China mengambil roti orang Indonesia? Ahh! Rasanya kita kurang bersyukur. Kalau tidak ada investor China itu, maka tidak ada 28 ribu roti di atas meja Indonesia,” ungkap Hanif di akun twitternya MHD @hanifdhakiri, kemarin.

Begitulah kira-kira perumpamaan TKA China dan TKI di Morowali, Sulawesi Tengah. Hanif menjelaskan, investor China berinvestasi di Morowali, membangun kawasan industri. Sarana dan prasarana industri dibangun, sehingga produk-produk turunan dari industri pengolahan nikel di sana memiliki daya saing. 

Lantaran ada investasi dari China itu, beber dia lagi, terciptalah (sampai saat ini) 28 ribuan lapangan kerja. Dari 28 ribuan lapangan kerja itu, 3 ribuan lapangan kerja diisi TKA China. 25 ribuan lapangan kerja diisi tenaga kerja lokal. 

Baca juga : Petani Ngambek, Teriak Tolong Didengarkan Ya!!

“Apakah bisa dikatakan TKA China merebut lapangan kerja dari TKI? Come on! Kalau tidak ada investasi dari China itu, maka lapangan kerja yang 28 ribuan itu tidak akan ada. Nikmat Tuhan mana lagi yang hendak kita   dustakan?” kata Hanif sambil menuliskan beberapa hastag #stopadudomba #stopprovokasi #stopfitnah #turnbackhoax #lawanhoax #indonesiawaras #mikircerdas #tetappositif #tetapoptimis #kerjakeras #indonesia   #indonesiamaju. 

Unggahan Hanif ini menuai pro dan kontra di media sosial. Ada yang mengkritik habis, ada juga yang membelanya. Ridhowalimdadd @hanifdhakiri dengan tegas mengkritik pernyataan Hanif. “Jadi gimana pak? Indonesia gak bisa bikin roti sendiri sampai-sampai dibawain dari China?” kritiknya. 

Dodyirawan0978 mengaku tak habis pikir dengan pernyataan seorang menteri. Apakah Indonesia memang negara yang sangat miskin sampai-sampai China memberikan 25 ribu roti secara cuma-cuma. 

Prihatin banget @prihatinbanget menganggap Menteri Hanif gagal paham mengenai isu tenaga kerja. Masak Indonesia negara subur makmur sampai diibaratkan meja kosong. Pemahaman yang dangkal. Udah tidak bisa berfikir rasional lagi. 

Baca juga : Soal Perda Syariah, Maruf dan Mahfud MD Tak Sejalan

“Indonesia subur makmur, cerdas-cerdas, jangan dibodohi dengan ibarat roti seperti itu. China gak bakal mau bantu kalau tidak ada keuntungannya. Itu pasti,” ungkapnya.  @RifaiDami menyayangkan rasa nasion¬alisme Hanif sekaligus mempertanyakannya. “Yang dibagi-bagi itu roti dari China atau roti asli Indonesia? Rotinya itu ada di Indonesia atau ada di China?” 

Menambahkan, Fathan Qoriba @Abu_Faikar mengatakan, masalahnya yang bayar roti itu 260 juta rakyat Indonesia. Memangnya gratis?  Berikutnya, giliran Azzuri @hury_man yang memberikan cibiran ke Hanif. “Investor China bawa 28 roti?

Investor ko bawa roti kalau investor yang ingin investasi di pabrik roti bawa tenaga ahli monggo sesuai batas-batas yang sudah ada.  Yang pasti rotinya sudah ada di sini,” tuturnya ditimpali shinichi @PSyahzani. “Sebagai buruh, saya malu mempunyai menteri seperti ini.” 

Kholid @Kholid12804609 tak mempermasalahkan ada TKA di Indonesia, tetapi porsi yang diberikan untuk tenaga ahli. “Kami masih bisa menerima pak Menteri. Tapi kenyataannya buruh kasar juga diimpor dari China. Nih yang kami heran pak!!” dia mempertanyakan. 

Baca juga : ESDM Rutin Kirim Peta Rawan Bencana

Warganet banyak juga yang membela Hanif, koko.gondrong.gbk misalnya, meminta kepada yang mengkritik untuk membaca ulang pernyataan pak menteri. “Justru kita akan menjadi miskin kalau tidak ada dunia usaha yang dibangun. At least, 25 ribu tenaga kerja Indonesia akan menganggur.. Mau makan apa mereka? Roti tawar?” singgungnya. 

“Setuju pak, kita harus melihat suatu masalah dari lingkaran luar (tidak negatif thinking dulu) agar bisa menyimpulkan kebenaran dan kesalahannya,” tulis norbertusdirghayusa.  Lanjut, hallo_gan menegaskan, pemerintah Indonesia harus berterima kasih ke China karena sudah membangun pabrik dan membuat lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia.

“Jadi jangan salahin orang China. Lah orang kitanya aja males-malesan, giliran kerjaan kita direbut baru koar-koar. Pepatah bilang kejarlah ilmu sampai ke negeri China? Karena China itu banyak segudang ilmu dan pemikiran yang maju,” belanya. 

Sementara tri_wicak menduga kasus TKA China dibesar-besarkan karena ada kaitannya dengan politik nasional. Menurutnya, ada 3 konten pamungkas untuk mengadu domba masyarakat yakni China, Komunis, dan Kafir. [REN] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.