Dark/Light Mode

Ditanyain warganet, Ibu Iriana Muncul Saat Tahlilan

Sabtu, 28 Maret 2020 05:25 WIB
Ibu Iriana mendampingi Presiden Jokowi ke Solo untuk yasinan semalam. (Foto: Biro Pers)
Ibu Iriana mendampingi Presiden Jokowi ke Solo untuk yasinan semalam. (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seharian kemarin, Ibu Iriana jadi bahan omongan warganet. Mereka mencari keberadaannya karena tidak kelihatan menemani Presiden Jokowi saat berduka kehilangan Ibundanya. Jelang malam, Ibu Iriana muncul saat Jokowi gelar tahlilan di Solo.

Eks Menpora Roy Suryo melalui akun Twitternya, @KRMTRoySuryo2 yang pertama kali menanyakan keberadaan Ibu Iriana. “Sesuai dgn Anjuran karena sdg #PhysicalDistancing Pihak Keluarga Pak @jokowi berharap Para Pelayat cukup mendoakan dari Rumah. Tadi tampak bbrp Menteri, Namun blm tampak Ibu Negara Hj. Iriana, Ada yg tahu beliau dimana? Kita doakan Semoga beliau Sehat2 selalu mendampingi Presiden,” cuitnya, kemarin.

Cuitan Roy Suryo ini langsung bikin rame Twitter.  Banyak warganet yang ikut bertanya-tanya kemana Ibu Iriana. Misalnya akun @himura89517038. “Amien.... Kangen sama bu Iriana... Kemana yak? Kok ga keliatan juga yak?,” cuitnya. "Iya ya, mgkn @mohmahfudmd tahu dmana bu Iriana?," timpal @ananq2020.

Sementara akun @lusinovianadeww mendoakan semoga Ibu Iriana diberi kesehatan. “Semoga Bu Iriana diberi kesehatan dan kekuatan utk menguatkan suami dan keluarganya :),” cuitnya.

Baca juga : Tekan Penyebaran Corona, KAI Kurangi Perjalanan Secara Bertahap

Namun akun @ramaraja12 meyakini, seorang perempuan yang berada di samping Gibran, di belakang Jokowi, ketika mengantar peti jenazah adalah Iriana. "Bukankah itu ibu Iriana yang ada di sebelah @Chilli_Pari beliau mengenakan gamis putih dan wajahnya memakai masker.”

Ada juga yag menanyakan motif Roy Suryo menanyakan keberadaan Ibu Iriana. “Apa urusan nyari bu Iriana pak? Gak lihat pas brobosan kah?? Yg dibelakang Bapak Presiden. Atau sengaja membuka ruang agar orang berprasangka?,” ujar @TARYOKOLANJAR.

Pihak Istana yang dikonfirmasi tadi malan memastikan kondisi kesehatan ibu negara dalam keadaan baik. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, Ibu Negara bersama Presiden Jokowi sudah kembali bertolak ke Solo, menghadiri tahlilan di rumah duka.

"Tadi jam 4, bersama-sama dengan Presirbden ikut ke Solo. Sekarang ada di Solo. Alhamdulillah, Ibu Iriana sehat walafiat. Baik-baik saja," kata Ali Mochtar, lewat sambungan telepon tadi malam.

Baca juga : Tangkal Hoax, Informasi Virus Corona Harus Satu Pintu

Ketika ditanyakan kenapa ibu negara tidak terlihat saat hari pemakanan, Ali menduga ibu negara sangat terpukul atas kabar wafatnya sang mertua. "Yang lebih dekat dengan almarhumah itu kan sebetulnya Ibu Iriana. Bisa jadi Ibu Iriana sangat terpukul, ada kekhawatiran jangan sampai drop, dan lain-lain," ungkapnya.

"Kalau pak Presiden, kita lihat sangat tegar ya. Tapi namanya juga manusia, ibu kandung kan," lanjut Ali.

Diperkirakan, Presiden Jokowi akan berada di Solo sampai hari Ahad (29/3). Namun demikian, Presiden terus berkomunikasi dan mengikuti perkembangan dari Solo, khususnya terkait penanganan COVID-19.

"Ini lagi ada tahlilan. Jadi mungkin hari Jumat, Sabtu, Minggu. Tapi beliau tetap melakukan kontrol. Terus berkomunikasi menanyakan perkembangan," sambungnya.

Baca juga : Jasa Marga Imbau Pengguna Jalan Tol Perhatikan Wilayah Genangan Air

Dari rilis yang dikirimkan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden bersama Ibu Negara tiba di Kota Surakarta sekira pukul 18.23 WIB kemarin untuk mengikuti acara tahlilan dan doa bersama keluarga.

"Kemarin, selepas mengantarkan almarhumah menuju tempat peristirahatan terakhirnya, Kepala Negara tidak mengikuti acara tahlilan dan doa bersama keluarga. Saat itu, Presiden langsung bertolak menuju Istana Kepresidenan Bogor untuk mengikuti KTT Luar Biasa G20 bersama sejumlah pemimpin dunia melalui telekonferensi membahas penanganan pandemi Covid-19," bunyi pernyataan pers tersebut.

Acara tahlilan dan doa bersama yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu digelar tadi malam pukul 19.30 WIB di kediaman almarhumah. Kegiatan itu dipimpin oleh K.H. Abdul Karim (Gus Karim) secara terbatas, untuk menghindari adanya kerumunan. Tahlilan hanya dihadiri oleh keluarga besar dan sejumlah santri dari Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy. Dari foto yang beredar, jarak duduk antara jamaah tahlilan dan doa bersama juga dibatasi sekitar 2 meter.  [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.