Dark/Light Mode

Partisipasi Bakal Turun

Warga Akan Lebih Sibuk Urus Kesehatan Ketimbang Pilkada

Senin, 20 April 2020 04:38 WIB
Pilkada 2020 (Foto: Istimewa)
Pilkada 2020 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memprediksi partisipasi pemilih di 270 pilkada akan mengalami penurunan. Hal itu karena dampak wabah corona. 

“Saya yakin walau pilkada masih diundur 9 Desember 2020, masyarakat masih sibuk memikirkan kesehatan ketimbang sukseskan pemilu,” jelas Pangi kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Kemenag Siapkan Opsi Pemulangan Dana Haji

Tentunya, para penyelenggara akan kerja dalam ketakutan karena saat ini belum ada tanda-tanda wabah Covid-19 berakhir. “Ini jadi dilema, di satu sisi pilkada harus sukses Desember nanti, sedangkan kondisi masih belum jelas aman atau tidak dalam melanjutkan tahapan,” ujarnya. 

Pangi menuturkan, hiruk pikuk pilkada tidak akan seramai pilkada sebelumnya. Penyelenggara maupun calon harus terus mengingatkan perhelatan lima tahunan ini. “Kalau tidak penurunan partisipasi pemilih akan jadi kenyataan,” tegasnya. 

Baca juga : Suara Nelayan: PSBB Lebih Baik Ketimbang Lockdown

Soal kampanye, Pangi menyebutkan calon bisa memaksimalkan keberadaan media, baik konvensional maupun media sosial. “Para calon masih bisa gunakan spanduk, beriklan di koran, radio, dan televisi. Atau berkampanye ala milenial, melalui media sosial saat ini,” paparnya. 

Intinya, lanjut Pangi, adalah menjaga memori masyarakat dalam perhelatan pilkada agar mereka tetap sadar kewajiban dan hak mereka dalam demokrasi lima tahunan itu. “Menjaga memori demokrasi masyarakat penting dalam konsidi saat ini. Sebab jangan sampai masyarakat tidak ingat, acuh bahkan cuek dalam perhelatan pilkada nanti,” tuturnya. 

Baca juga : Atasi Covid-19, Bupati Tangerang Kedepankan Kebijakan Jaga Jarak Ketimbang Lockdown

Pangi berharap prediksi partisipasi pemilih akan mengalami penurunan tidak terwujud apalagi penurunanya secara drastis. “Ya kalau semua daya upaya sudah dilakukan tetap terjadi penurunan semoga tidak turun drastis,” pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.