Dark/Light Mode

Usul Gaji PNS Dipotong 50 Persen, Ganjar Malah Di-bully

Sabtu, 2 Mei 2020 04:09 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengusulkan gaji PNS golongan III ke atas dipotong 50 persen untuk membantu penanganan corona. Bukannya mendapat dukungan, Ganjar malah dibully. Kader PDIP itu disebut tak peduli nasib PNS.

Usulan pemotongan gaji PNS 50 persen itu diusulkan Ganjar kepada Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2020, Kamis (30/4). "Saya usul seluruh pendapatan kita besok dipotong 50 persen pak," katanya.

Menurut Ganjar, pemulihan ekonomi karena corona belum akan terjadi dalam waktu dekat. Bahkan tahun depan pun perekonomian masih sulit diprediksi. Dengan pemotongan pendapatan PNS, anggarannya bisa dialokasikan bagi masyarakat yang kena dampak corona. Dengan begitu, rasa peduli pemerintah terhadap rakyatnya bisa ditunjukkan.

Baca juga : Potong Gaji 50 Persen, Garuda Megap-megap

Namun, kata Ganjar, PNS yang berada di golongan I dan II tidak termasuk yang mendapat potongan. Adapun yang dimaksudnya adalah golongan III ke atas. Biasanya PNS dengan golongan ini sudah menempati jabatan penting. 

"Saya minta usulan ini benar-benar dipertimbangkan. Agar secara nasional semua peduli terhadap persoalan ini. Kalau ini bisa menjadi keputusan nasional, setidaknya melegakan. Kalau ekonomi rebound lagi, maka kita akan kembalikan," imbuhnya.

Mendengar usulan ini, akun @purwain cuma bisa ngelus dada. "Potongan lagi aja bos. Dikata golongan III gajinya gede kali. Ya Allah," cuitnya pasrah. "Misal sudah dipotong, terus buat apa hasil potong itu nantinya? Bukankah sekarang sudah memotong dana APBN dan APBD sekitar 50 persen, tapi belum terlihat fungsinya untuk apa?" timpal @Fair_De.

Baca juga : Jumlah Penumpang Turun 90 Persen, Headway MRT Jadi 10 Menit

Akun @frikarasih menganggap penghasilan PNS golongan III cuma pas buat kebutuhan hidup. "Mana ada. Yang ada gapok di bawah UMR tapi biaya hidup tinggi. Ketolong tukin tapi abis untuk cicilan tempat tinggal. Ya amsyong aja kalo dipotong. Ntahlah banget," sesalnya. 

"Bener banget. 50 persen itu angka yang besar. Gaji gol III hanya Rp 2,5 juta. Jadi tinggal Rp 1,25 juta. Belum potongan wajib koperasi dll Rp 150 ribu minimal per bulan. Padahal saya sudah tidak menabung sejak bulan lalu karena bantu beli dagangan teman-teman dan tetangga buat dibagi ke sodara," rinci @sasantyLoey.

Menurut @bangagun9 usulan ganjar tidak pake  pikir panjang. "Yah pak. Terus terus yang ada pinjaman di bank daerah dan bank konvensional yang angsurannya ditarik langsung lewat rekening gaji gimana dong. Udah dipotong bank, ini dipotong 50 persen. Mikir ke sana juga tidak bapak. Nggak makan entar mereka gara-gara nolongin rang orang. Masalah baru dong artinya," katanya. "Anda melakukan blunder dan gol bunuh diri pak @ganjar pranowo," timpal @DasrulChaniago.

Baca juga : Ada Usul, 50 Persen Gaji DPR Dipotong untuk Penanganan Covid-19

@MuhamadBadrud17 heran, kenapa legislator gajinya nggak dipotong. "Anggota DPR yang katanya wakil rakyat nggak dipotong?" cetusnya. "Kalo boleh usul, cukup Presiden sampai bupati/wali kota, plus anggota parlemen pusat dan daerah yang dipotong gajinya 50 persen. Kira-kira bersedia nggak ya? Kalo ASN banyak cicilan yang harus dibayar dll," usul @yedikurniahadi.

Akun @Mira_ARPutri justru meminta agar Ganjar fokus benahin Jateng. Jangan bermanuver untuk persiapan pilpres mendatang. "@ganjarpranowo jangan sok-sokan deh pak. Urus saja Jateng dengan baik. 2024 itu harapan anda kan. Jangan bikin reputasinya bablas gegara statement yang memicu gemes ASN seluruh Indonesia," ulasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.