Dark/Light Mode

6 Pasien Covid-19 Sembuh, Tenaga Medis Sambut dengan Berbaris

Selasa, 12 Mei 2020 12:40 WIB
Para tenaga medis menyambut pasien sembuh Covid-19. (Foto: Istimewa)
Para tenaga medis menyambut pasien sembuh Covid-19. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Momen mengharukan terjadi di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra atau RS PHC di Surabaya, Jawa Timur. Terlihat sejumlah tenaga medis, mulai dari perawat hingga dokter, berbaris rapi di halaman lobi rumah sakit. Tak hanya sekedar berbaris, bahkan beberapa tenaga medis nampak membawa sejumlah bingkisan di tangan mereka.

Momen langka yang dilakukan para petugas medis tersebut ternyata bukan tanpa alasan. Para tenaga medis sengaja melakukan aksi tersebut bagi 6 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh setelah mendapatkan perawatan intensif oleh tim medis RS PHC Surabaya. Suasana haru dan suka cita pun tak terelakan ketika para tenaga medis yang sudah menunggu pasien di lobi memberikan kenang-kenangan berupa bingkisan kepada para pasien yang telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang.

Salah satu perwakilan keluarga pasien sembuh berusia 73 tahun, asal Klaten, Jawa Tengah, yang beruntung merasakan momen spesial tersebut mengaku terharu atas perhatian dan sambutan yang diberikan oleh para tim medis kepada pasien sembuh.

Baca juga : Makin Banyak Pasien Covid-19 Sembuh, Kasur di RS-RS Jakarta Lowong

Menurutnya, momen tersebut memberikan semangat tersendiri bagi para pasien yang kini masih dalam masa pemulihan pasca sembuh dari Covid-19. Terlebih sejak dirinya dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani masa perawatan dan isolasi selama 22 hari di RS PHC, ia mengaku mendapat penanganan dan perawatan yang sangat baik dari pihak rumah sakit anak perusahaan Pelindo III tersebut.

"Saya keluarga salah satu pasien yang sembuh mengucapkan banyak terimakasih pada tim medis yang telah melakukan berbagai upaya dan perawatan sangat baik bagi keluarga saya yang positif corona hingga dinyatakan sembuh. Bahkan ketika akan pulang masih di sambut dengan suasana penuh kekeluargaan,” ungkapnya. 

Direktur Utama RS PHC Abdul Rofid Fanany mengatakan, ini dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menangani dan merawat para pasien Covid-19 yang dirawat di RS PHC. Seluruh tenaga medis di RS PHC pun berusaha untuk menghidupkan suasana kekeluargaan antara tim medis dan pasien dalam perawatan sehingga menumbuhkan semangat positif bagi para pasiennya.

Baca juga : Covid-19 Merebak, Warga Kamboja Ikut Kelas Online Belajar Bahasa Indonesia

”Tidak hanya menggunakan peralatan serta pengobatan terbaik bagi para pasien, kami RS PHC senantiasa menekankan untuk selalu membangun hubungan kekeluargaan antara tim medis kami dengan para pasien khusunya Covid-19. Kami berharap hal tersebut bisa meberikan semangat positif bagi para pasien dalam menjalani perawatan,” ujarnya.

Di sisi lain, dengan di tunjuknya RS PHC Surabaya sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, pihaknya terus berupaya membantu pemerintah dalam hal penanganan pasien Covid-19 dengan menyiapkan ruang Isolasi sebanyak 69 kamar, menyediakan pemeriksaan screening/rapid test melalui layanan drive thrue menyiapkan tim handal khusus penanganan pasien covid dan tempat tinggal karantina sementara untuk petugas medis dan pasien di sekitar RS PHC Surabaya.

Terbaru sebagai satu-satunya RS BUMN terbesar di Jawa Timur, RS PHC juga telah dilengkaoi Laboratorium Biomolekuler PCR Covid-19 dengan peralatan terbaik di dunia dan telah ditinjau langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Laboratorium tersebut pun akan bermanfaat untuk percepatan pemetaan penyebaran Covid-19 dan penangananya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.