Dark/Light Mode

Update Corona: Uji Spesimen Masih Jauh dari Target

Rabu, 13 Mei 2020 17:03 WIB
Achmad Yurianto (Foto: Istimewa)
Achmad Yurianto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menargetkan, uji spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 bisa mencapai 10.000 per hari. Namun, sampai hari ini, target tersebut belum juga bisa tercapai.

Per hari ini, Rabu (13/5), spesimen yang diperiksa dalam sehari hanya 4.067. Sehingga total akumulasinya menjadi 169.195 spesimen.
 
Angka tadi hanya bertambah sedikit dibanding Selasa (12/5) yang sebanyak 3.777 dan Senin (11/5) yang sebanyak 3.078 spesimen. Padahal, pemeriksaan spesimen kini tidak hanya mengandalkan Polymerase chain reaction (PCR). Pengujian juga sudah sudah dibantu dengan modifikasi mesin viral load untuk pasien HIV dan Tuberkulosis (TB-TMC).

Baca juga : Update Corona 13 Mei: Pasien Sembuh 3.287, Positif 15.438

"Hari ini, kami memeriksa 169.195 spesimen. Jumlah spesimen ini gabungan pemeriksaan real time PCR, TB-TCM," terang Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5).

Data Kemenkes menunjukkan, 169.195 spesimen itu terdiri atas 168.557 spesimen metode realtime PCR dan 638 metode TCM. Pemeriksaan berasal dari 123.197 orang via PCR dan 375 orang via TCM. 

Baca juga : Update Corona 12 Mei: Pasien Sembuh 3.063, Yang Meninggal Tembus 1.007

Dari hasil pengujian itu, kasus positif sebanyak 15.438 orang, jumlah negatif 108.134 orang. Per hari ini, terjadi penambahan kasus positif corona sebanyak 689 orang. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.