Dark/Light Mode

Tempuh Jalur Hukum

PDIP Beri Pelajaran Dalam Berdemokrasi

Minggu, 28 Juni 2020 21:13 WIB
PDI Perjuangan melakukan aksi turun jalan protes pembakaran bendera partainya di Gedung DPR, Rabu (24/06).
PDI Perjuangan melakukan aksi turun jalan protes pembakaran bendera partainya di Gedung DPR, Rabu (24/06).

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan dinilai memberikan pelajaran yang baik dalam berdemokrasi dengan membawa peristiwa pembakaran bendera partainya ke ranah hukum.

Salah satu indikator kedewasaan politik sebuah partai adalah menggunakan mekanisme hukum ketika ada insiden semacam ini. 

Baca juga : PDIP Tempuh Jalur Hukum sebagai Sarana Pendidikan Politik Bangsa

"PDI Perjuangan sudah memberikan pelajaran yang bagus, melalui jalur hukum," ujar Pengamat Politik, Hendri Satrio kepada RMco.id, Minggu (28/06). 

Menurut pendiri lembaga survei KedaiKOPI ini, sikap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang merespon insiden itu dengan menerbitkan surat perintah harian untuk seluruh kadernya sudah tepat.

Baca juga : Kemenag Segera Evaluasi Pelaksanaan Shalat Jumat Selama Pandemi

Penerbitan surat itu menunjukkan, partai banteng moncong putih tidak reaktif atau grasak-grusuk  dalam menanggapi pembakaran benderanya yang dilakukan dalam demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Gedung DPR, Rabu (24/06). 

"Mega tidak perlu keluar atau tampil di publik untuk memberikan pernyataan atau statement. Cukup dengan keluarin surat perintah harian itu. Sekarang tinggal bagaimana menertibkan kader aja," imbuhnya. [OKT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.