Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rasisme Ancaman Nyata Bagi Keutuhan Bangsa

Jumat, 3 Juli 2020 17:49 WIB
Pakar Hukum Universitas Al Azhar Suparji Ahmad.
Pakar Hukum Universitas Al Azhar Suparji Ahmad.

RM.id  Rakyat Merdeka -
Gerakan anti rasisme di berbagai belahan dunia mampu menginpirasi banyak pihak untuk menyuarakan hal yang sama. Tak terkecuali bagi pakar hukum Universitas Al Azhar Suparji Ahmad

Suparji mengatakan rasisme merupakan ancaman nyata bagi keutuhan bangsa. Untuk itu gerakan anti rasisme harus disuarakan dan pelaku harus dihukum seadil-adilnya. Kendati begitu, menurutnya berbagai aspirasi dan ekspresi harus dilakukan dalam koridor hukum. 

Baca juga : Pangkalan TNI AU Maimun Saleh Gelar Panen Perdana Ketahanan Pangan

"Penyelesaian masalah hukum juga harus berdasarkan hukum yang independen tanpa politisasi hukum," katanya dalam diskusi virtual “Menguak Akar Konflik Berkepanjangan di Papua” yang diselenggarakan Human Studies Institue, kemarin. 

Papua, ujar Suparji, contoh nyata yang kerap kali terjadi tindakan rasisme di Indonesia. Padahal dalam resolusi PBB 2504, Papua merupakan wilayah NKRI yang sudah final. "Untuk menegakkan dan meneguhkan Papua bagian dari NKRI, hukum harus dilaksanakan sebagaimana mestinya," tegas Suparji. 

Baca juga : Siapa Menteri Yang Lambat Respon Keluhan Pengusaha?

Hal serupa diungkapkan aktivis asal Papua, Mamat Alkatiri. Dia menegaskan rasisme merupakan musuh bersama. Dia bilang tak ada tempat untuk rasisme. "Di manapun, bukan hanya bagi Papua tapi bagi seluruh umat manusia” tukasnya berapi-api.

Di kesempatan sama, peneliti senior LIPI Cahyo Pamungkas menilai tindakan rasisme bisa mengikis kepercayaan minoritas. Sementara, lanjut Cahyo, indikator rasisme itu jelas. "Tindakan rasisme ini kan menganggap rasnya lebih tinggi dari yang lain. Tidak semua yang mengarah kepada makian, ejekan, atau hinaan itu adalah tindakan rasis” papar Cahyo. [UMM]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.