Dark/Light Mode

Masih Banyak Warga Surabaya Tak Patuhi Protokol kesehatan

Sabtu, 4 Juli 2020 13:29 WIB
Ilustrasi petugas kepolisian sedang mengamankan lalu lintas di masa PSBB. (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Ilustrasi petugas kepolisian sedang mengamankan lalu lintas di masa PSBB. (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah mengakui sering melihat warga, khususnya di kawasan Surabaya Raya, masih ada yang belum mematuhi protokol kesehatan.

"Di warung-warung, di tempat tongkrongan masih banyak ditemui mereka-mereka yang kurang mematuhi protokol kesehatan," ujarnya, Sabtu (4/7) seperti dilansir Antara.

Ia menambahkan sepekan pasca ultimatum Presiden Jokowi agar terjadi penurunan angka Covid-19 di Jawa Timur, pihaknya melihat masih ada beberapa titik dimana masyarakat tidak menggunakan masker.

Baca juga : Dari 42 Kantor di Jakbar, Cuma 9 yang Patuh Protokol Kesehatan 

Sebagai salah satu upaya, kata dia, yakni dilakukan penyebaran dan pembagian masker melalui Gerakan Jawa Timur Bermasker, termasuk bantuan dari Presiden Jokowi sebanyak dua juta masker.

"Sudah kami lakukan gerakan dan kami tak akan berhenti menyebarkan masker secara masif, terutama di kawasan Surabaya Raya yaitu Surabaya, Sidoarjo dan Gresik," ucapnya yang didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.

Ia juga melihat bahwa saat malam hari di beberapa ruas jalan di Surabaya, banyak orang bersepeda, mulai tua, remaja, hingga anak-anak yang setelah itu berkumpul di Taman Bungkul.

Baca juga : Bamsoet: Jihad Lawan Narkoba Tak Boleh Berhenti

Terkait kawasan tertib physical distancing, perwira tinggi TNI bintang dua tersebut menyampaikan di Kota Surabaya diberlakukan di sepanjang Jalan Raya Darmo, Jalan Pandegiling dan Jalan Tunjungan mulai pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB, serta pukul 21.00 WIB hingga 12.00 WIB khusus Sabtu malam sampai Minggu siang.

"Pemberlakuan kawasan tertib physical distancing dan jam malam di kawasan Surabaya Raya ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat dalam upaya percepatan penanganan Covid-19," tuturnya.

Sedangkan di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik juga diberlakukan jam malam.

Baca juga : Mendag: Pasar Rakyat Tetap Buka, Harus Patuhi Protokol Kesehatan

"Ini hasil kesepakatan Forkopimda Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik. Lokasi kawasan tertib diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah," pungkasnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.