Dark/Light Mode

Dari 42 Kantor di Jakbar, Cuma 9 yang Patuh Protokol Kesehatan 

Jumat, 3 Juli 2020 19:52 WIB
Protokol kesehatan di kantor (Grafis: Istimewa)
Protokol kesehatan di kantor (Grafis: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat menginspeksi mendadak ke perkantoran-perkantoran di wilayah ini. Mereka mengecek penerapan protokol Covid-19 di area perkantoran.

Inspeksi atau monitoring pengawasan ini rutin dilakukan dan melibatkan sejumlah tim. Masing-masing tim terdiri dari 3 hingga 4 orang. Sebanyak 21 area perkantoran ditargetkan kena sidak setiap hari di wilayah Jakarta Barat. 

Baca juga : Mendag: Pasar Rakyat Tetap Buka, Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Berdasarkan laporan per 30 Juni sampai 1 Juli 2020, Sudin Nakertrans dan Energi Jakarta Barat, inspeksi protokol kesehatan sudah dilakukan di 42 perkantoran. Dari hasil sidak, ditemukan masih banyak perkantoran yang belum menerapkan pencegahan Covid-19.

Alasan belum dilakukannya pencegahan tersebut di antaranya belum menyesuaikan kegiatan pekerjaan, tidak memiliki alat cek suhu badan, dan belum menyediakan fasilitas pendukung untuk pekerja yang menggunakan sepeda.

Baca juga : Kapok Kecolongan Pasien Covid, Garuda Janji Perketat Protokol Kesehatan

"Dari 42 kantor yang dilakukan sidak selama dua hari, ada 9 kantor telah melaksanakan upaya pencegahan Covid-19. Sisanya, belum menerapkan protokol kesehatan Covid-19," kata Kepala Suku Dinas Nakertrans dan Energi Jakarta Barat Ahmad Yala dalam keterangannya, Jumat (3/7).

Selanjutnya, pihak Sudin akan membina pemilik usaha atau pengelola perkantoran untuk menjalankan protokol Covid-19 sesuai Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

Baca juga : Walikota Bandung Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan Saat Berkurban

"Kami terus membina agar mereka menjalani seluruh protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19. Membina sekaligus membuat pakta integritas tentang pencegahan Covid-19," tandas Ahmad. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.