Dark/Light Mode

Corona Bunuh 4.143 Orang

Innalillahi, Twitter IDI Penuh Kabar Dukacita

Senin, 20 Juli 2020 06:55 WIB
Salah satu ucapan duka cita atas meninggalnya para tenaga medis yang berjuang melawan virus corona, terlihat di medsos Ikatan Dokter Indonesia. (Foto: Ikatan Dokter Indonesia)
Salah satu ucapan duka cita atas meninggalnya para tenaga medis yang berjuang melawan virus corona, terlihat di medsos Ikatan Dokter Indonesia. (Foto: Ikatan Dokter Indonesia)

 Sebelumnya 
Sehari sebelumnya, IDI juga menyampaikan dua dokter meninggal akibat positif virus corona. Keduanya adalah Ari fudin Djuanna dan Aldreyn Asman Aboet. Sepekan terakhir ini, tercatat ada 11 dokter yang meninggal. Seminggu sebelumnya ada 14 dokter yang tewas.

Dengan tambahan tersebut, IDI mencatat sudah ada total 66 dokter yang meninggal dunia sejak pandemi virus corona pertama muncul di Indonesia pada Maret lalu. Para dokter yang meninggal sebagian berstatus positif Covid-19 dan sebagian berstatus PDP.

Baca juga : Warganya Banyak Yang Meninggal, Trump Merasa Dapat Lencana Kehormatan

Cuitan dari IDI ini membuat linimasa akun @PBIDI penuh kabar duka cita. Karena hampir tiap hari ada saja cuitan yang mengabarkan dokter yang meninggal karena corona.

Hal tersebut membuat pegiat lini masa bersedih. Seperti disampaikan akun @dhira_ wardana86. “Sedih banget, apalagi kalo follow PB IDI pasti tahu kalau hampir tiap hari ada update IDI berduka. Dan masih ada masyarakat yg bilang COVID tidak semengerikan itu?,” kicaunya.

Baca juga : Produksi Benih Bawang Putih Nasional Melimpah, Potensi Pasar Terbuka Luas

Akun @sn00gums menyampaikan hal serupa. “Postingan IDI berduka sekarang ada tiap hari bahkan lebih dari satu,” ujarnya. “Kalau status IDI berduka terus, lalu sebagai warga kemana lagi harus meminta pertolongan. Setuju sekali harus ada tindakan komprehensif, baik dari IDI, pemerintah, maupun masyarakat,” timpal akun @hnysof.

Akun @alferiaezra menyebut akun IDI belakangan ini berubah jadi akun duka cita. “Apalagi kalau baca komennya netijen terutama di ig, makin berduka,” ucapnya.

Baca juga : Belakangan Ini, Terlalu Banyak Kabar Berita Duka

Akun @yanuarnugroho berharap pemerintah melakukan tindakan nyata untuk menghentikan penyebaran virus corona. Menurut dia, salah satu yang harus dilakukan adalah melakukan tes massal. China diketahui melakukan test untuk 90 juta orang, kasus positif 83 ribu. Indonesia baru punya 1,2 juta spesimen, konfirmasi positif sudah 85 ribu. “Bagaimana kalau 90 juta, atau sekalian 270 juta, rakyat kita dites? Jangan menyepelekan pandemi ini. Mohon dengan sangat,” ujarnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.