Dark/Light Mode

Ajak Warga Jadi Relawan Vaksin Covid-19

Kang Emil Layak Jadi Panutan

Kamis, 30 Juli 2020 06:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Instagram/ridwankamil)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Instagram/ridwankamil)

 Sebelumnya 
“Pemerintah harus memberi contoh yang baik. Maka, kami sarankan pemerintah dan yang merasa dirinya wakil rakyat beri teladan dulu. Kalau gak mau ya mundur aja,” tutur PakDheGondrong. “Bapak dan keluarga aja dulu dan seluruh pejabat negara. Baru nanti rakyat memyusul,” tambah Fabian_shakti. 

Muthijairoi mengaku dirinya tidak cocok menjadi relawan uji vaksin Covid-19. Kata dia, yang cocok jadi relawan adalah konstituen partai yang pernah studi banding dengan partai di China sana. “Karena kalian sudah memiliki kesepahaman & sudah saling mengenal dengan baik bukan? semoga sukses uji cobanya,” katanya. 

Baca juga : Masa Depan Indonesia Setelah Pandemi Covid-19 Ada di Desa

Sementara, Yohananabila01 mengapresisasi Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang mendaftarkan diri menjadi relawan. Kata dia, setiap orang punya cara sendiri untuk mengabdi pada Negara. “Seperti yang dilakukan oleh Pak Arya Sinulingga, yang berusaha membantu proses uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac dengan mendaftar sebagai relawan,” katanya. 

Rheginadea mengatakan, uji vaksin Covid-19 tidak menyeramkan seperti yang dibayangkan. Kata dia, uji klinik fase II/III jangan dibayangkan sepeeti uji coba obat di film-film. “Kalian tetep akan pulang kok habis disuntik. Gak akan ditahan di suatu tempat tersembunyi sehingga peneliti bisa memanipulasi hasil penelitiannya sesuka hati. Itu fiktif,” ujarnya. “Setahu saya vaksin udah aman karena udah melalui tahap 1 dan 2. Perbedaan tiap tahap hanya pada jumlah relawannya saja. Intinya vaksin aman, tinggal membuktikan efektif tidaknya. Demikian kata ketua peneliti UNPAD yang seorang profesor,” ungkap Hasanudin500. 

Baca juga : Banyak Blusukan ke Zona Merah, Terawan Rajin Test Covid-19 Sepulang Kunker

DzulfiqarNM meminta ajakan RK kepada warganya untuk menjadi relawan Covid-19 tidak dipolitisasi. Kata dia, vaksin ini bukan yang pertama kali diuji coba di Indonesia atau di dunia. “Ini lagi cari relawan, yang artinya dengan sukarela melakukannya. Gak usah dipolitisir yang malah menghambat kemajuan,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.