Dark/Light Mode

Tagar Kami Dukung KAMI Trending

Yang Kritik Jokowi, Ya Itu Lagi, Itu Lagi

Selasa, 4 Agustus 2020 05:56 WIB
Deklarasi pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). (Foto: Istimewa)
Deklarasi pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ajakan ini pun disambut warganet para pengagum Din, Said Didu, dan Rocky Gerung. Ramai-ramai mereka menggaungkan tagar itu. "Berjuang tanpa aksi nyata adalah omong kosong. KAMI bentuk perjuangan nyata! Mantap om. #KamiMendukungKAMI," cuit @PenyintasK. 

Akun @CiomasEmpang ikut mencuitkan tagar itu dengan berpantun. "Mau ke danau Ranau lewat kota Liwa, jalan berkelok-kelok indah pemandangan. Katanya negri ini Jamrud khatulistiwa, rakyatnya miskin dan kelaparan. #KamiMendukungKAMI," kicau dia. 

Baca juga : Jokowi Tuntut Langkah Nyata Ngerem Corona

Tapi, banyak juga warganet yang nyinyir atas pembentukan koalisi pengkritik itu. Banyak yang menyebut, orang-orang di balik KAMI adalah barisan sakit hati. "Yang kritik Jokowi itu lagi itu lagi sih," cuit @rifkialfiyanjembon23. 

"Bapak-bapak ini adalah koalisi untuk selamatkan diri sendiri yang udah dipecat, sakit-hati, dan rindu akan posisi. Selamatkan pikiran sendiri dulu dong pak ahh," sambar @Joyjusticie1. 

Baca juga : Hari Ini, Jokowi Tagih Janji Pembantunya

Akun @CynthiaEllenna mencuit lebih keras lagi. "Koalisi dari kumpulan orang sakit hati itu nilai jual di masyarakat rendah sekali. Wong ga ada yang punya prestasi nyata selain NYINYIR," sindirnya. 

Sementara, @tiledjago menyarankan para tokoh ini untuk bikin partai saja. "Pada belajar tata negara ngga sih? Kenapa ngga bikin partai sendiri pak didu dan kawan kawan?  Bertarunglah. Secara konstitusional. Kalo emang bener pengikut kalian banyak," usul dia. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.