Dark/Light Mode

Dosen UNJ Bikin Analisis `Panas`

Masa Prabowo Dibilang Akan Gantikan Ma`ruf

Kamis, 13 Agustus 2020 07:49 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kemarin, publik dihebohkan potongan kalimat yang disampaikan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun. “Mungkin Ma’ruf Amin didesain tidak sampai 5 tahun,” begitu kutipannya. Di dunia maya dan dunia nyata kutipan yang jadi viral ini ramai dibahas. Gerindra merasa nggak enak hati karena Prabowo Subianto disebut-sebut yang bakal gantikan Ma’ruf. Sedangkan partai koalisi lain sibuk membantahnya.

Isu ini berawal dari artikel pengamat politik, Tony Rosyid, yang dimuat di salah satu media online, Senin (10/8). Artikel itu diberi judul “Ma‘ruf amin akan Diganti?” Dalam tulisan sepanjang 3.800 karakter itu, Tony berspekulasi, Ma’ruf akan diganti karena alasan usia. Penggantinya, kemungkinan Budi Gunawan dan Prabowo Subianto.

Baca juga : Aneh, PSBB Disetujui Jalanan Jakarta Kian Rame

Artikel itu kemudian tersebar ke media sosial. beberapa menambahkan dengan narasi menyesatkan. Di Youtube misalnya, Kanal Fakta baru memberi judul “Ma’ruf Amin Diganti Prabowo”, tanpa tanda tanya. Video berisi foto-foto Ma’ruf dan Prabowo dalam berbagai momen.

Di facebook, ada akun suara Millenial yang juga mengunggah video dengan narasi bombastis: “Lagi Heboh! Ma’ruf Amin akan Dilengserkan Diganti Dengan Prabowo Yang akan Menjadi Wakil Presiden”.

Baca juga : Kemenhub Berikan Rekomendasi ke Daerah yang Akan Lakukan PSBB

Isu itu kembali mengemuka dan tambah panas setelah analis sosial politik UNJ, Ubedilah Badrun menanggapi isu tersebut. Menurutnya, jika spekulasi itu benar, maka ada empat hal penting yang telah terjadi di Istana.

Pertama, munculnya isu pergantian Ma’ruf tersebut menunjukkan bahwa Presiden Jokowi tidak mampu memberikan tugas-tugas khusus yang tepat untuk Ma’ruf sebagai wapres. Ma’ruf akan dinilai atau dikesankan tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden.

Baca juga : 9 Positif, Walkot Bekasi: Masyarakat Jangan Panik...

Kedua, menunjukkan Ma’ruf benar-benar tidak bisa bekerja secara optimal karena sudah sepuh. Ketiga, menunjukkan kemungkinan ada skenario di lingkaran Istana untuk menggeser posisi Ma’ruf dengan cara apapun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.