Dark/Light Mode

Wacana Reshuffle Memanas

2 Menteri PDIP Buyarkan Isu Menteri Dilarang Keluar Kota

Jumat, 14 Agustus 2020 06:48 WIB
Anggota Kabinet Indonesia Maju (Foto: Dok. Setkab)
Anggota Kabinet Indonesia Maju (Foto: Dok. Setkab)

 Sebelumnya 
Menpora Zainudin Amali ikut menguatkan. Menteri asal Golkar tersebut menegaskan, tidak ada larangan bagi menteri untuk melakukan kunjungan kerja ke luar Jakarta.

“Nggak ada larangan. Kemarin (Rabu, 12/8) saya mendampingi Bapak Presiden acara Hari Pramuka. Hari ini (kemarin, red) mendampingi Bapak Presiden acara pengukuhan Paskibraka. Bapak Presiden tidak menyampaikan apa-apa kok. Nggak jelas sumber yang mengatakan larangan itu,” tegas Amali.

Baca juga : Menantu Presiden Bakal Didampingi Kader Muda

Pengamat politik Yunarto Wijaya juga tidak percaya dengan isu tersebut. Dia bahkan menyebut bahwa informasi itu tidak berdasar. "Hoaks itu," kata Toto, sapaan akrab Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia itu, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio mencoba menganalisis isu ini. Dia meyakini, setiap kabar yang kentara berkaitan dengan reshuffle, termasuk larangan ke luar kota, adalah rahasia antara Presiden dan menterinya. Kabar tersebut tidak akan diumbar ke publik. "Kalau memang itu ada, itu jadi rahasia antara Presiden Jokowi dengan menterinya," kata Hensat, sapaan akrabnya, tadi malam.

Baca juga : Ganjar: Usut Tuntas Kasus Penyerangan Intoleran di Solo

Yang menarik, kata Hensat, ada penyebutan tanggal sampai kapan para menteri dilarang keluar Jakarta, yakni 22 Agustus. Jika benar, tentu ada agenda penting di antara tanggal tersebut. "Terutama besok (hari ini, red) pidato tahunan, yang dimajukan. Itu kan juga hal yang penting. Perombakan kabinet ya juga salah satunya," sebut pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai wajar jika spekulasi reshuffle terus menguat belakangan ini. Sebab, akhir-akhir ini Jokowi kerap marah ke para pembantunya. Makanya, isu larangan para menteri keluar Jakarta dalam rentang waktu tertentu semakin memperkuat dugaan akan terjadinya reshuffle.

Baca juga : Stok Beras Masih Melimpah, Mentan Panen Raya Di Bangka Selatan

"Jika benar, pasti ada sesuatu yang dianggap penting. Publik menduganya yang genting itu ya soal reshuffle," ucapnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.