Dark/Light Mode

Serahkan Urusan Reshuffle Ke Jokowi

Hasto Pasang Badan Untuk 5 Menteri PDIP

Senin, 13 Juli 2020 07:09 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Sekjen PDI Perjuangan)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Sekjen PDI Perjuangan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan PDIP sebagai pendukung utama pemerintah tidak mau ikut campur dalam urusan reshuffle kabinet. PDIP menyerahkan sepenuhnya hal itu ke Presiden Jokowi. Namun, Hasto juga berani pasang badan bagi lima kader banteng yang jadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Isu reshuffle memang menguat pasca video marah-marah Presiden Jokowi viral (18/6) lalu. Sejumlah kinerja menteri jadi sorotan. Beberapa kalangan memberi penilaian mana saja menteri yang layak ‘ditendang’ Jokowi. Di dalam kabinet saat ini, PDIP mendapatkan porsi paling banyak.

Baca juga : Prabowo-Airlangga Balik Badan, Kemudian Tertawa

Ada 5 pos Kementerian yang diisi kader Banteng. Mereka adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPa) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Hasto mengatakan, di tengah pandemi saat ini, para menteri harus bekerja lebih sigap lagi. Selain itu, pembantu presiden harus punya jiwa kepemimpinan yang baik, dan tentunya berani mengambil risiko.

Baca juga : Korni: Kemarahan Jokowi Jadi Cambuk Bagi Menteri Kerek Kinerja

“Sehingga, tanpa diperintah Presiden langsung bergerak untuk menjadikan kementerian yang dipimpinnya itu terdepan. Baik itu dari aspek politik, dari aspek perekonomian, maupun dalam gerak bersama rakyat untuk menghadapi berbagai persoalanper soalan yang tidak mudah ini,” kata Hasto dalam keterangan persnya, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.