Dark/Light Mode

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno

Ditunggu Segera, Langkah Konkret Kepala Daerah Bodetabek Untuk Benahi Transportasi Umum

Kamis, 20 Agustus 2020 09:39 WIB
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno (Foto: Istimewa)
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pembatasan transportasi selama pandemi dapat menjadi momentum memulai menggunakan sepeda, ataupun berjalan kaki ke tempat kerja.

Penumpang yang suka bersepeda, tidak harus bawa sepeda. Cukup menyewa sepeda yang ada di stasiun dan halte perhentian. Penyediaan parkir sepeda di stasiun (sudah ada) dan halte (park and ride) di pinggiran kota (Elly Sinaga, Agustus 2020).

Baca juga : Program Gebrak Masker Dianggap Langkah Konkret Lawan Covid-19

Integrasi secara umum ada tiga, yakni integrasi fisik, integrasi penjadwalan, dan integrasi pembayaran. Namun untuk Indonesia, harus ditambahkan dengan integrasi pemikiran. Pasalnya, pemikiran pembangunan transportasi umum antara pusat dengan daerah kerap tidak sejalan.

Seringkali, daerah meminta bantuan transportasi umum berupa sarana. Namun, belum menyiapkan masterplan perencanaan jaringan, dan masterplan pengelolaan atau operasional transportasi umum. Akibatnya, bantuan fasilitas transportasi berupa sarana bus tidak dapat beroperasi secara maksimal di daerah.

Baca juga : Mendagri Minta Kepala Daerah Kita Nyontek Singapura

Bahkan, ada beberapa daerah menunda atau tidak mengoperasikan bantuan sarana bus yang mereka minta. Namun, tidak sedikit pula daerah yang cukup kreatif dan inovatif di tengah keterbatasan anggarannya. Mereka masih sangat peduli dengan keberadaan layanan transportasi umum di daerahnya.

Misalnya saja Kabupaten Tabanan (Trans Tabanan), Kota Semarang (Trans Semarang), Kota Pekanbaru (Trans Metro Pekanbaru), Pemprov Jawa Tengah (Trans Jateng), Pemkot Banda Aceh (Trans Kutaraja), dan Pemprov DI Yogyakarta (Trans Yogya).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.