Dark/Light Mode

Kasus Kebakaran Kejagung

Burhanuddin Dalami Cleaning Service Mencurigakan Pemilik Rekening Rp 100 Juta

Kamis, 24 September 2020 22:34 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajarannya saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR secara virtual, Kamis (24/9). (Foto: Tangkapan layar)
Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajarannya saat Rapat Kerja dengan Komisi III DPR secara virtual, Kamis (24/9). (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jaksa Agung ST Burhanuddin mendalami dugaan keterlibatan seorang petugas kebersihan atau cleaning service dalam kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung). Hal ini disampaikan Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR secara virtual, Kamis (24/9).

Pembahasan soal cleaning service ini berawal dari anggota Komisi III Arteria Dahlan. Politisi PDIP itu menyebut, ada seorang cleaning service yang kerja di lantai dasar, tapi bisa mengakses ke lantai 6 Gedung Utama Kejagung, asal muasal munculnya api. "Ditengarai, dia itu bukan hanya cleaning service. Apa benar?" tanyanya. 

Baca juga : Bukan Dari Korsleting Listrik, Kebakaran Kejagung Bersumber Dari Api Terbuka

Kecurigaan kian bertambah karena cleaning service itu punya jumlah uang banyak di rekeningnya. "Dicek juga rekening uangnya di atas Rp 100 juta tuh cleaning service," ujar Arteria. "Apa benar kalau dia diperiksa selalu didampingi anak buahnya JAM (Jaksa Agung Muda)?" imbuhnya. 

Menjawab Arteria, Burhanuddin menyatakan, penyidik Bareskrim Polri sudah mendalami soal itu. "Ini sudah didalami oleh penyidik Kabareskrim, tentang adanya rekening, katanya Rp 100 juta yang tidak sesuai dengan pendapatannya," tuturnya. 

Baca juga : Ajak Perusahaan ke Bulan, NASA Siapkan Rp 300 Juta

Burhanuddin pun berjanji bakal mengusut tuntas kebakaran di kantornya itu. Juga, mengungkap dalang di balik peristiwa tersebut. "Kalau memang ada itu kesengajaan atau kelalaian, saya mengharapkan adanya tersangka untuk itu," tegas Burhanuddin 

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejagung Fadil Zumhana mengatakan, semua saksi yang berjumlah 131 memang didampingi pihaknya saat diperiksa. Termasuk, cleaning service mencurigakan itu. "Cleaning service kami dampingi supaya yang bersangkutan memberikan keterangan yang terang dan jujur," bebernya. 

Baca juga : KPK Dalami Soal Penganggaran dan Kepemilikan Aset Tersangka Makelar Dadang Suganda

Cleaning service yang dimaksud bernama Joko. Dia juga sudah diperiksa dengan alat pendeteksi kebohongan (lie detector). Semua hal didalami. Termasuk, kepemilikan uang senilai Rp 100 juta di rekeningnya. "Kita dalami itu. Itu uang apa dan dari mana itu akan kita bongkar nanti, Pak," tegas Fadil.  

Apa hasilnya? Korps Adhyaksa belum mau membukanya. "Kemarin proses penyelidikan belum proses justicia. Ketika proses ini pro justicia nanti kita minta penyidik ungkap dari mana uangnya," tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.