Dark/Light Mode

Nelpon Dokter Dan Perawat

Jokowi Senyum Lebar

Senin, 28 September 2020 06:07 WIB
Ekspresi Presiden Jokowi saat video call dengan dokter yang menangangi Covid-19. (Foto: Biro Pers Istana)
Ekspresi Presiden Jokowi saat video call dengan dokter yang menangangi Covid-19. (Foto: Biro Pers Istana)

 Sebelumnya 
Fira mengaku baru diizinkan pulang setelah 1 bulan bertugas. Tapi, sebelum pulang, ia juga harus menjalani tes usap terlebih dahulu. "Nah (kalau) itu (hasilnya) negatif, kita (diizinkan) pulang," ucapnya.
 
Pakar gestur, Handoko Gani mengulik detik per detik ekspresi Jokowi saat ngobrol dengan dokter dan perawat. Termasuk senyumnya Presiden. Instruktur ahli satu-satunya dari warga sipil yang memiliki otorisasi menggunakan alat layered voice analysis (LVA) itu menyebutkan, senyum itu ada sekitar 18 macam. Tidak semua bermakna senang.
 
Untuk senyumnya Jokowi ketika berbincang dengan dokter dan perawat pasien Corona ini, kata Handoko, masuk dalam kategori senyum sopan atau senyum sosial. Tidak ada senyum pride atau smirking di antara percakapan tersebut. 
 
"Tidak bisa diartikan beliau tidak sopan, orang curhat kok cengar-cengir. Jadi, masyarakat jangan berasumsi soal senyam-senyum itu," kata Handoko, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
 
Ia mencatat, di menit 1:35, Presiden seperti menggumam ketika mendengar jawaban dokter Faisal soal masih kurangnya tenaga medis. 
 
"Presiden malah seperti orang bergumam. Namun, sekali lagi, ini pernyataan unik yang perlu klarifikasi: Pasien bertambah, alat medis Insya Allah cukup, tapi tenaga medisnya aja yang kurang," lanjut jebolan Behavior Analysis & Investigative Interview Manchester itu.
 
Di menit kedua, Handoko menangkap ada keluhan pasien yang disampaikan dokter Faisal. Yakni soal kamar isolasi yang sempit. Sehingga banyak pasien bosan. Namun, sang dokter mengaku tetap berupaya agar pasien gembira dan menjaga pikirannya tetap positif. "Seharusnya Pak Presiden dengan ekspresi seperti itu bisa memahami bahwa ia harus melihat langsung seperti apa kamarnya," saran dia. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.