Dark/Light Mode

Soal Kesembuhan Pasien Corona

Kita Masih Jago Lho...

Jumat, 2 Oktober 2020 06:42 WIB
Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Kolonel CKM dr Stephanus Dony (kiri). (Foto: Istimewa)
Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Kolonel CKM dr Stephanus Dony (kiri). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dony mengatakan, tingkat kesembuhan dan kepulangan pasien sangat dipengaruhi pola terapi yang diberikan dan hasil tes dari laboratorium bisa cepat didapatkan atau tidak. Pihaknya memiliki dua alat tes PCR yang hasilnya bisa diketahui dalam waktu 5 jam. Namun, untuk beberapa tes lainnya, memerlukan waktu yang lebih lama. 

Pemulangan pasien juga memerlukan prosedur. "Misalnya harus melengkapi surat-surat yang diperlukan, sehingga meskipun sudah dinyatakan sembuh tetap memerlukan waktu untuk bisa dipulangkan," kata Dony, dalam bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang disiarkan di akun YouTube BNPB, kemarin.

Baca juga : PKS: Pencegahan Indonesia, Lemah

Dony mengatakan, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet hanya menangani pasien tanpa gejala untuk melakukan isolasi hingga pasien dengan gejala ringan dan sedang. Bila melihat data selama seminggu terakhir, mulai ada penurunan jumlah pasien yang dirawat, meskipun masih belum signifikan. 

"Pasien yang datang dengan gejala ringan dan sedang tetap lebih banyak dibandingkan yang sembuh dan dipulangkan," ungkapnya.

Baca juga : Ruang Isolasi Pasien Corona Masih Cukup

#satgascovid19#ingatpesanibu#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.