Dark/Light Mode

PB IDI: Virus Covid-19 Susah Ditebak

Senin, 5 Oktober 2020 22:33 WIB
PB IDI: Virus Covid-19 Susah Ditebak

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto memastikan, belum ada negara yang bisa memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Serangan virus corona ini sulit diprediksi

Slamet mengungkapkan, penyebaran Virus Covid-19 susah ditebak. Sehingga penambahan kasus fluktuatif setiap harinya. 

Baca juga : UMKM Furniture Kebanjiran Order

“Covid-19 ini susah ditebak,” kata Slamet, saat diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB Jakarta, pada, Senin (5/10).

Apalagi, kata Slamet, pada awal ditemukan kasus Covid-19 DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 terbanyak lalu disusul Jawa Timur. Dan kini DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi lagi.

Baca juga : KPK Akui Pendemi Covid-19 Bikin Kekuatannya Berkurang

“Saya masih ingat din Maret-April, saat itu kasus Covid-19 di DKI Jakarta tinggi. kemudian setelah itu pindah ke Surabaya, Jawa Timur. Jakarta merendah turun. Tapi begitu Jawa Timur, sekarang mulai menurun, DKI Jakarta naik nih meledak lagi,” ujarnya.

Slamet pun memastikan saat ini belum bisa diprediksi kapan menjadi puncak dari kasus Covid-19 di Tanah Air. 

Baca juga : Percepat Vaksin Covid-19, Angin Segar Bagi Dunia Usaha

“Jadi kita belum bisa memprediksi Covid-19 apakah sudah sampai puncaknya atau sudah landai atau sudah turun. Karena memang polanya selalu berubah-ubah,” ungkapnya.

Menurutnya, di sejumlah negara juga masih terjadi penambahan kasus Covid-19. Belum ada negara yang tiap harinya mengklaim nol kasus. "Rata-rata masih ada infeksi baru terus,” pungkasnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.