Dark/Light Mode

Ini Perang, Satu Menit Lengah, Selesai Sudah...

Kamis, 8 Oktober 2020 06:47 WIB
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi (Foto: Tangkapan layar)
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi (Foto: Tangkapan layar)

 Sebelumnya 
"Begitu mereka mampu menerapkan (protokol kesehatan) dengan cepat, lihat apa yang terjadi pada negara-negara tersebut, kasusnya bisa ditekan sampai ke titik nol. Jadi, peran serta masyarakat dalam menangani pandemi sangat diperlukan," akunya. 

Apabila sudah telanjur terpapar Corona bagaimana? Kata Sonny, jangan bawa virus ini menular ke orang lain. Usahakan isolasi diri sehingga tidak tersebar ke orang lain. Dia meyakini, cara ini efektif. "Tapi begini, kalau ditanya kapan kira-kira virus ini selesai, ya awal tahun depan kita sudah lebih baik," ucapnya, optimis.

Baca juga : Cakada Yang Keren Edukasi Dan Sosialisasi Hidup Sehat

Dia melihat, banyak tanda-tanda virus ini akan musnah. Diawali dengan jumlah kasus secara internasional yang mulai melandai. Kemudian, kesadaran masyarakat juga semakin tinggi. "Orang-orang sudah mulai berperilaku baik sesuai dengan protokol kesehatan," paparnya.

Untuk masyarakat yang masih bandel, Sonny menekankan pentingnya penerapan sanksi sosial. Kata dia, hasil penelitian dari sejumlah lembaga internasional menunjukkan, orang-orang akan patuh apabila ada sanksi. Termasuk yang dirasakan Indonesia. "Operasi yustisi ternyata efektif. Beberapa hari lalu kami rapat, ya operasi yustisi efektif mendorong kepatuhan meskipun hanya di depan petugas," jelasnya.

Baca juga : Ketua Satgas Covid-19: Vaksin Terbaik Saat Ini Adalah Protokol Kesehatan

Tapi, pemerintah belum puas. Sebab, yang diinginkan pemerintah adalah kepatuhan atas kesadaran masyarakat sendiri. Tanpa harus diperintah. Laksanakan demi nyawa orang lain. "Kami berharap orang mengubah perilakunya tanpa merasa dirinya sedang diubah. Karena satu menit lengah, selesai sudah," katanya, mengingatkan. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.