Dark/Light Mode

Soal Sponsor Demo

Menko Mahfud Senangkan SBY

Kamis, 15 Oktober 2020 06:21 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Istimewa)
Menko Polhukam, Mahfud MD. (Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di saat aparat penegak hukum sedang sibuk mencari dalang aksi rusuh menolak UU Cipta Kerja, Menko Polhukam, Mahfud MD membuat pernyataan yang dipastikan akan membuat Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY lega dan senang bukan kepalang.

Mahfud memastikan, pemerintah tak pernah menuding SBY sebagai sponsor yang membiayai demo-demo di Jakarta atau di daerah-daerah.

Pernyataan Mahfud ini sekaligus mementahkan fitnah yang ramai di medsos bahwa SBY menjadi tokoh di belakang demo-demo itu.

Yang pertama men-tweet adalah akun @digeeembokFC Akun ini mengunggah cuitan yang menyudutkan SBY dan Partai Demokrat dengan tagar CikeasBandarDemo, PapaNobitaKebeletKuasa, dan BahayaLatenGuritaCikeas.

Baca juga : Soal Demo UU Ciptaker, Wamenag: Jangan Pakai Kekerasan

Dia mencuitnya dari 6-10 Oktober 2020. Kemudian, Kamis (8/10), politikus PDIP, Dewi Tanjung juga ikutan menuding SBY di belakang demo-demo penolakan UU Ciptaker.

“SBY, lebih baik uangnya dipake bikin project lagu aja daripada buat bayar orang berdemo. Uops Nyai keceplosan,” cuitnya melalui akun @DTanjung15.

SBY tak tinggal diam menyikapi fitnah yang muncul di medsos tersebut. Dia mendesak pemerintah mengungkap aktor di balik demo UU Ciptaker yang membuat rusuh itu. SBY tidak ingin tuduhan itu terus berkembang kepadanya.

Para kader Demokrat pun ikut mendesak pemerintah membuka otak demo rusuh. Hal ini agar tidak terjadi saling tuduh. Apalagi, akibat tidak terbukanya pemerintah, SBY dan Demokrat yang dirugikan.

Baca juga : Setelah ‘Disetrum’ Moeldoko, KAMI Kejang-kejang

Melalui akun twitternya, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief kemudian meminta klarifikasi secara langsung kepada Menko Polhukam Mahfud MD.

“Kalau sampai tidak ada ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY, dan Demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik ini akan mereda,” kata Andi Arief, Selasa (13/10).

Menanggapi permintaan tersebut, Mahfud MD pun langsung memberikan klarifikasinya lewat akun media sosial twitter. “Klarifikasi macam apa yang diminta Mas @AndiArief__?” tanya Mahfud melalui akun twitter pribadinya @mohmahfudmd.

Secara tegas, Mahfud menyatakan, sejak awal pemerintah tak pernah menuding siapapun. “Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sebagai dalang atau membiayai unjuk rasa,” tambah Mahfud ,menjawab keresahan Andi Arief.

Baca juga : Cara Simpel Menua dengan Sehat

Mahfud kemudian mempertanyakan balik tudingan Andi Arief. Jika memang pihak pemerintah berbicara sebagaimana tudingan kader Demokrat itu, dirinya minta dibuktikan.

“Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada, nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos-medsos yang tak jelas,” ujar Mahfud.

Andi Arief pun mengucapkan terima kasih kepada Mahfud yang akhirnya menjelaskan dalang demo bukan SBY. Penjelasan dari Mahfud membersihkan tudingan yang selama ini menyerang SBY.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.