Dark/Light Mode

Targetnya 1,5 Juta Orang

Siap-siap, Bulan Depan Disuntik Vaksin Corona, Semoga Manjur

Selasa, 20 Oktober 2020 05:20 WIB
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto. (Istimewa)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Dini PoedjiHardianti memastikan program vaksinasi Covid-19 akan dimulai awal November 2020. Kepastian pelaksanaan vaksinasi karena 3 produsen vaksin Covid-19 China sudah menyanggupi penyediaan jutaan dosis untuk Indonesia.

“Siap-siap,” kata Dini PoedjiHardianti. “Kepastian ini setelah 100 ribu vaksin single dose dari Cansino dan 5 juta dose dari G42/ Sinopharm mulai datang di bulan November 2020,” tambah Remington Steele.

Narkosun menambahkan, tiga perusahaan farmasi China sanggup menyediakan vaksin bulan November 2020. Rinciannya, Cansino 100 ribu di November, 20 juta tahun 2021.

Baca juga : Bulan Depan Warga Kota Bogor Bakal Disuntik Vaksin Covid-19

Kemudian Sinopharm 15 juta tahun ini dan 50 juta tahun 2021. Selanjutnya, Sinovac 3 juta tahun ini, 125 juta tahun 2021. “Insya Allah pandemi segera pergi,” katanya.

Humilisclub berharap, vaksinasi dapat terlaksana dan lancar. Garda terdepan penanganan Covid memang harus didahulukan. “Subsidi diberikan bagi yang tidak mampu,” saran dia.

Bariko menyambung. Dia berharap, orang tua di atas 40-50 tahun dan orang-orang yang memiliki penyakit komorbid berbahaya yang bisa saja komplikasi karena Covid-19 juga didahulukan.

Baca juga : Jangan Anggap Enteng Corona, Jika Lalai Sedikit Bisa Terpapar

“Semoga jadi perhatian,” harap dia.

Denmase Pupunk mengatakan, kepastian vaksinasi bulan November merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Bahkan, sampai memburu vaksin ke negara-negara lain.

“Ini semua demi rakyat Indonesia. Mantab Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, semoga hasil kerja kerasnya membawa hasil,” ujarnya.

Baca juga : Hanya Orang Gila Yang Tak Percaya Corona Ada

“Vaksinya gratis atau beli? Kalau sampai beli berarti China berhasil nyebar virus dan penangkalnya. Semua untuk bisnisnya,” kata Lukito Wibowo. Novia Mentari menjawab pertanyaan Lukito Wibowo.

Dia bilang, untuk tenaga kesehatan dan masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi akan dibayarkan vaksinnya oleh pemerintah. “Pak Menkes sudah menjamin,” tandas Novia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.