Dark/Light Mode

44,9 Juta Orang Merasa Kebal

Jangan Anggap Enteng Corona, Jika Lalai Sedikit Bisa Terpapar

Sabtu, 10 Oktober 2020 06:55 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: BNPB)
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk kesekian kalinya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat tidak menganggap enteng Virus Corona (Covid-19).

"Sekali lagi, jangan anggap enteng. Belum ada satu pun ahli di dunia ini yang betul-betul bisa menjabarkan dan menjelaskan Covid-19 secara detail seperti penyakit-penyakit yang lain, yang sudah sangat banyak dikenal dan dikuasai oleh para pakar,” tegas Doni saat diskusi virtual Wartawan Bertanya Doni Menjawab, di Graha BNPB, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Doni Monardo : Jangan Anggap Enteng Masalah Covid-19 

Doni mengakui, berdasarkan survei, masih ada masyarakat yang tidak percaya dan merasa kebal dengan Virus Corona. Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), secara nasional masih ada 17 persen warga negara Indonesia yang merasa yakin tidak akan terpapar Covid-19. "17 persen ini sangat tinggi, karena setara dengan 44,9 juta orang. Ini tantangan yang harus kita hadapi. Ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang belum dapat informasi utuh tentang Covid-19,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, pemerintah dan masyarakat perlu mengerahkan seluruh tenaga untuk mengedukasi dan mensosialisasi lebih massif lagi, bahwa Covid-19 bukanlah rekayasa dan bukan konspirasi.

Baca juga : Doni Monardo Ingatkan Bahaya Virus Corona Dari Orang Terdekat

Dalam survei BPS tersebut juga tercatat, Bali menduduki urutan ke 11 dari 34 provinsi yang yakin tak akan terpapar Covid-19. Adapun, di posisi pertama adalah Maluku, yaitu 29 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.