Dark/Light Mode

Bikin Video Ahlan Wasahlan, Teriak `KAMI Bersama Rizieq`

Prajurit TNI Diborgol, Ditahan, Kasian...

Kamis, 12 November 2020 07:12 WIB
Ilustrasi prajurit TNI. (Foto: Puspen TNI)
Ilustrasi prajurit TNI. (Foto: Puspen TNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua prajurit TNI kena hukuman. Gara-garanya, mereka turut “menyambut” kedatangan Imam Besar Front Pembela Indonesia (FPI), Rizieq Shihab, lewat video yang menjadi viral, kemarin. Mereka dihukum karena dianggap sembarangan mengunggah video.

Yang satu bernama Kopda Asyari Tri Yudha, anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya. Dia membuat video dalam penjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, saat akan mengamankan kedatangan Rizieq, Selasa (10/11), kemarin. Yang satunya lagi Serka BDS, anggota TNI AU. Dia membuat video ucapan “Ahlan wasahlan (selamat datang)”, atas kedatangan Rizieq.

Baca juga : Siaga Hadapi Awan Panas Gunung Merapi

Video Kopda Asyari berdurasi 17 detik. Di video itu terlihat para prajurit berseragam loreng hijau duduk berjejer di dalam truk. Seorang prajurit kemudian terdengar bicara. Kata dia, sedang menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk pengamanan kepulangan Rizieq. “Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir,” teriaknya. Namun, para prajurit yang lain terlihat cuek. Tak mengikuti kata kata Asyari.

Setelah video tersebut viral, pihak Kodam Jaya menyampaikan klarifikasi. Pejabat Penggati Sementara (Pgs) Kapendam Jaya, Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar mengatakan, saat itu, Asyari tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Dubes RI Untuk Saudi Balas Dengan Cerutu

Asyari berangkat dari satuannya di Matraman, Jakarta Pusat, menggunakan truk militer NPS. Asyari duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya. Kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, saat truk melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, Asyari membuat sebuah rekaman video. “Dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan komando untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno-Hatta,” kata Refki, dalam keterangan tertulis, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.