Dark/Light Mode

Terus Bertambah, Pengungsi Merapi Di Desa Balerante Klaten

Minggu, 15 November 2020 20:14 WIB
Pengungsi Gunung Merapi yang tinggal di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (Foto: Antara)
Pengungsi Gunung Merapi yang tinggal di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Menurutnya warga yang mengungsi ini jumlahnya baru sekitar 50 persen dari total jumlah jiwa yang tinggal di empat dusun tersebut.

Zainu mengatakan masih ada lebih dari 200 warga yang belum turun karena mengurusi ternak. "Mereka masih merasa nyaman di atas, khususnya anak muda. Dari pengalaman 2010 (erupsi Gunung Merapi di tahun 2010), saat ini mereka lebih siap menghadapi. Ketika Merapi sudah mulai mengancam jiwa maka mereka akan segera turun," katanya.

Baca juga : KAI Terus Berupaya Jadi Solusi Di Tengah Pandemi Corona

Sementara itu, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), sejauh ini warga masih berada di tempat evakuasi sementara.

Ia mengatakan jika memang aktivitas Merapi makin tinggi dan mengancam keselamatan warga maka sesuai dengan rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), warga dipindahkan ke tempat evakuasi akhir.

Baca juga : KPK Terus Cegah Politisasi Bansos Di Masa Pilkada

"Kalau untuk warga sini tempat evakuasi akhirnya di Kebondalem Lor, Prambanan. Jaraknya kalau dari sini sekitar 7 km," katanya.

Sedangkan untuk proses evakuasi, pihaknya sudah menyiapkan beberapa unit mobil. Selain itu, sebagian warga juga memiliki kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua sehingga diharapkan evakuasi bisa lebih cepat," pungkas Zainu. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.