Dark/Light Mode

Stok Di PMI Mulai Berkurang

Yuk, Donor Darah Dengan Tetap Menerapkan Prokes

Jumat, 20 November 2020 05:57 WIB
Ilustrasi Donor Darah di Tengah Pandemi Corona. (Foto/Ist)
Ilustrasi Donor Darah di Tengah Pandemi Corona. (Foto/Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mulai berkurang. Para pendonor takut terpapar Covid-19. Stok darah sudah mulai menipis di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.

Pada Selasa (17/11), cuma tersisa tujuh kantong darah jenis Packed Red Cell (PRC) dan empat kantong darah jenis thrombocytes (TC).

Sebelumnya, pada 28 Agustus 2020, PMI Kota Tangerang juga mengalami penurunan jumlah stok darah. Penurunan terjadi karena berkurangnya jumlah pendonor karena takut tertular Virus Corona.

Baca juga : Pandemi Belum Berakhir, LPOI Ajak Masyarakat Jauhi Kerumunan Dan Terapkan Prokes

Pengurus bidang donor darah PMI Pusat dr. Linda Lukitari Waseso mengungkapkan, di beberapa daerah yang terdampak Covid-19 terdapat penurunan jumlah stok darah.

Data yang dihimpun PMI, hingga saat ini penurunan stok darah sekitar 10-20 persen. “Biasanya ketersediaan bisa untuk 4 hari. Saat ini hanya untuk 2 hari,” ucap Linda dalam keterangannya, belum lama ini.

Linda membeberkan berbagai upaya yang dilakukan PMI untuk mempertahankan ketersediaan stok darah. Antara lain, melakukan jemput bola bersama komunitas yang biasa melakukan donor darah secara rutin.

Baca juga : Suharso: Pemulihan Ekonomi Dan Kelestarian Lingkungan Seperti Sayap Angsa

“Kami banyak dibantu oleh TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara,” kata dia.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengambil langkah konkret. Dia menggelar donor darah di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Selasa lalu. Kegiatan tersebut menargetkan 150 kantong darah.

“Donor darah sangat penting, terutama di saat pandemi Covid-19, karena yang biasanya di Jakarta mendapatkan 1.000 kantong darah per hari, sekarang tidak mencapai 200 kantong per hari,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.