Dark/Light Mode

Pandemi Terkendali, Presiden Minta Jangan Kendor dan Tetap Waspada

Selasa, 1 Desember 2020 12:37 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: Ist)
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar tidak kendor dan terus meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi perkembangan penanganan Covid-19.

"Bapak Presiden meminta kami untuk bekerja keras. Dengan peringatan Bapak Presiden, membuat kita senantiasa waspada," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (1/12).

Baca juga : Petani Sawit Minta Bea Keluar Dinolkan

Presiden, kata Doni, selalu mengikuti perkembangan data Covid-19 hari demi hari. Presiden juga sangat mencermati saat terjadi lonjakan kasus.

Ketika ada kasus yang bertambah, Presiden pasti memberikan perhatian dan meminta para menteri memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami peningkatan.

Baca juga : Pengamat Apresiasi Upaya Kementan Kendalikan Stok Ayam Ras

"Itu bentuk perhatian Presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat. Pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah," tegasnya.

Doni mengatakan memang ada kenaikan kasus aktif dalam beberapa waktu terakhir. Kasus aktif pekan ini berada pada posisi 13,41 persen. Diketahui, pekan sebelumnya 12,78 persen. Angka kesembuhan juga mengalami sedikit penurunan dari 84,03 persen pada pekan lalu menjadi 83,44 persen pada pekan ini.

Baca juga : Lagi Pandemi, Petani Sawit Minta Bea Keluar Dinolkan

"Perkembangan itu masih lebih baik dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global. Hampir semua negara di dunia telah terjadi kenaikan kasus yang sangat tinggi. Angka kesembuhan global pada posisi 69,04 persen, sedangkan kita 83,44 persen," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.