Dark/Light Mode

Indonesia Juara 3 Korupsi Di Asia

KPK Yang Sedang Wangi Ikut Ternoda

Rabu, 2 Desember 2020 06:17 WIB
Ilustrasi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . (Foto: Istimewa)
Ilustrasi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia tahun lalu naik dua poin menjadi 40 dari posisi 38 pa da 2018. Hasil survei ini seperti menodai keberhasilan KPK ya membongkar korupsi benih lobster dengan tersang kanya menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. “survei ini membuat wangi KPK ternoda,” ujar Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman, semalam.

KPK harus bekerja lebih keras lagi untuk mendepak posisi Indonesia dari tiga besar negara terkorup di Asia. “KPK perlu meningkatkan penindakan, karena efek jera ditimbulkan dari situ. sulit kalau pencegahan yang dikede pankan,” imbuhnya.

Baca juga : BPPTKG Melihat Adanya Potensi Guguran Erupsi Merapi ke Kali Senowo dan Kali Lamat

Hal senada dikatakan Peneliti Political and Public Policy Studies, Jerry Massie. menurut dia, lemahnya hukuman di Indonesia menjadi salah satu faktor maraknya korupsi.

Untuk itu, dia menyarankan, pemerintah dan penegak hukum menerapkan sistem perampasan kekayaan kepada para pelaku korupsi. Koruptor harus di miskinkan. “baru koruptor akan jera,” tegasnya.

Baca juga : Perusahaan Indonesia Dan Ethiopia Perlu Saling Berbagi Info Potensi Kerja Sama

Warganet ikutan berkomentar. rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar melalui akun Twitter @musniumar mengatakan, KPK didirikan pada awal reformasi untuk melawan korupsi di eksekutif, legislatif dan yudikatif. KPK dilemahkan melalui penguasaan dan revisi Undang-Undang KPK. “Pertanyaannya, apakah KPK masih bisa diharapkan? sejarah yang akan menjawab?” ujarnya.

Sekretaris Kabinet era Presiden Susilo Bmbang Yudhoyono, Dipo Alam, juga ikut angkat bicara. “Itulah sebab UU KPK yang didemo keras kemarin olh anak2 STM dan mahasiswa; tapi dikatakan beliau2 “untuk memperkuat KPK”... jebule?: Peringkate kok naik? @bemUI_Official,” ujar @dipoalam49.

Baca juga : Ekonomi AS Bangkit Lagi, Rupiah Ikut Terdongkrak

“Prestasi gemilang & go internasional. mantap. Diborong semua sekaligus. Ampun, bang Jago!,” cuit @OvhanGhozali. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.