Dark/Light Mode

Kaya Dan Berpendidikan Tinggi, Ternyata Bukan Jaminan Bebas Korupsi

Minggu, 6 Desember 2020 17:50 WIB
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (tengah) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta pada Minggu (6/12) pukul 02.50 WIB. Juliari menyerahkan diri, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial untuk penanganan Covid-19. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara (tengah) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta pada Minggu (6/12) pukul 02.50 WIB. Juliari menyerahkan diri, setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial untuk penanganan Covid-19. (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Karena itu, Uchok meminta Presiden Jokowi agar berhati-hati dalam memilih sosok pejabat. Pilihlah sosok yang betul-betul mau bekerja keras untuk rakyat, dan memiliki integritas. 

"Potensi korupsi itu ada di berbagai macam latar belakang orang. Jadi, harus hati-hati betul. Pertimbangkan berbagai aspek. Terpenting, mau bekerja keras untuk rakyat, dan memiliki integritas," papar Uchok.

Baca juga : Tak Akan Lindungi Koruptor, Jokowi Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Sekadar catatan, untuk harga tidak bergerak, Juliari memiliki aset dan bangunan yang tersebar di berbagai lokasi. Di antaranya Badung (Bali), Simalungun (Sumatera Utara), Bogor (Jawa Barat), dan Jakarta. Nilai total 11 aset tanah dan bangunannya itu mencapai Rp 48,1 miliar.

Sedangkan untuk harta bergerak, Juliari mempunyai mobil Land Rover Jeep tahun 2008, senilai Rp 618 juta. Harta bergerak lainnya yang dimiliki Juliari senilai Rp 1,1 miliar.

Baca juga : Kena OTT, Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo Tiba Di KPK

Selain itu, ia juga memiliki surat berharga senilai Rp 4,65 miliar, serta kas dan setara kasnya Rp 10,2 miliar.

Total, Juliari punya harta Rp 64,7 miliar. Namun, karena ia memiliki utang Rp 17,5 miliar, maka kekayaan bersihnya bernilai Rp 47,18 miliar. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.